Network
ZONABANTEN.com - Walt Disney Co. akan mengambil pendekatan yang berbeda untuk pembuatan ulang live-action mendatang dari film animasi 'Snow White and the Seven Dwarfs', setelah mendapat kritik pedas dari aktor Peter Dinklage.
Peter Dinklage memberikan kritik tersebut dalam sebuah wawancara di podcast komedian Marc Maron 'WTF' pada hari Senin lalu.
Pria yang berperan sebagai Dwarf atau Kurcaci itu, mengatakan bahwa pemilihan seorang wanita latin untuk menjadi Putri Salju, kurang tepat.
"Secara harfiah saya tidak menyinggung siapapun, tetapi saya sedikit terkejut. Mereka sangat bangga memilih aktris latin sebagai Putri Salju," ujar Peter Dinklage.
Baca Juga: 10 Quotes Romantis dalam Film Harry Potter yang Menyentuh Hati
Menurutnya, jika Putri Salju diperankan oleh wanita latin, juga tidak cocok dengan konsep cerita film tersebut yang menceritakan dongeng abad ke-19.
Pembuatan ulang film animasi Disney pada tahun 1937 itu menceritakan tujuh penambang kerdil atau kurcaci, yang menolong seorang putri setelah dia diasingkan oleh ibu tirinya yang jahat.
Film remake Putri Salju ini akan dibintangi oleh aktris 'West Side Story', Rachel Zegler, sebagai Putri Salju dan aktris Israel, Gal Gadot, sebagai Ratu Jahat.
"Untuk menghindari stereotip yang memperkuat dari film animasi asli, kami mengambil pendekatan yang berbeda dengan tujuh karakter ini dan telah berkonsultasi dengan anggota komunitas dwarfisme," kata juru bicara Disney dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa kemarin.
Baca Juga: Siapkan Film Live-Action Snow White, Disney Gandeng Sejumlah Aktor dan Aktris Papan Atas
"Kami berharap dapat berbagi lebih banyak saat film ini menuju produksi setelah periode pengembangan yang panjang," tambah pihak Disney.
Film Putri Salju terbaru itu akan berjudul 'Snow White and The Seven Dwarfs'.
Film ini akan disutradarai oleh Marc Webb, yang juga telah menggarap film hits lainnya seperti 500 Days of Summer dan The Amazing Spider-Man.
Disney tidak segera menanggapi permintaan komentar lebih lanjut. Film Snow White terbaru dijadwalkan rilis pada tahun depan. ***
