Network
ZONABANTEN.com – Pada Kamis, 20 Januari 2022, pihak KBS telah meminta maaf kepada masyarakat terkait kritik atas penayangan territorial yang menyalahgunakan kuda untuk syuting adegan di episode 7 dari drama Korea “The King of Tears, Lee Bang Won”.
Adegan pada episode 7 “The King of Tears, Lee Bang Won” yang ditayangkan pada 1 Januari 2022, menampilkan Lee Bang Won secara tidak sengaja terjatuh dari atas kuda yang ditungganginya.
Dikutip ZONABANTEN.com dari situs The Korea Herald, “Kami merasa sangat bertanggung jawab dan meminta maaf atas kecelakaan yang terjadi selama syuting,” kata perwakilan dari KBS drama Korea “The King of Tears, Lee Bang Won”.
“Selama pembuatan film, aktor jatuh jauh dari kuda dan tubuh bagian atas kuda menghantam tanah dengan keras,” ucap pihak KBS.
Tim produksi KBS menjelaskan bahwa segera setelah kecelakaan yang terjadi itu, kuda itu bangkit dengan sendirinya dan staf telah mengembalikan kuda itu setelah memastikan bahwa tidak ada cedera yang terlihat.
KBS juga menambahkan dalam pernyataannya dan mengatakan, “Sekitar seminggu setelah syuting, kami menemukan bahwa kuda itu mati.”
Baca Juga: Seoul Akan Menjadi Tuan Rumah Untuk WFC Ke-15 yang Dijadwalkan Mei 2022 Mendatang
Terlepas dari penyataan dan juga permintaan maaf dari pihak KBS, kritik atas masalah ini belum juga mereda sejak potongan video dari belakang layar yang telah dirilis oleh Asosiasi Kesejahteraan Hewan Korea pada hari Rabu, 19 Januari 2022 menjadi viral.
Cuplikan dari video menunjukkan kuda diikat dengan menggunakan kawat, yang dipakai untuk memaksa hewan itu jatuh ke tanah.
Kuda yang terlihat dalam video tersebut jatuh dengan begitu keras ketika menyentuh tanah, sementara lehernya ditekuk dengan sudut hampir 90 derajat.
Hal ini menunjukkan bahwa kuda dalam video tersebut butuh perjuangan untuk bisa bangkit kembali setelah insiden jatuh terjadi.
Setelah kejadian tersebut ramai diperbincangkan, petisi online baru di situs web Cheong Wa Dae pada hari Kamis (20 Januari 2022) menuntut penghentian produksi drama Korea “The King of Tears, Lee Bang Won” dan telah berhasil mengumpulkan lebih dari 39.000 pemohon pada Jumat siang (21 Januari 2022).
Petisi tersebut bertuliskan, “Tolong hentikan penayangan drama KBS yang memperlakukan hewan sebagai alat peraga hanya untuk adegan berdurasi satu detik dan menghukum mereka.”
Terkait petisi online pada situs web Cheong Wa Dae, juru bicara dari KBS mengatakan kepada The Korea Herald bahwa ia belum mengetahuinya, pada Jumat (21 Januari 2022) pukul 11:30 waktu setempat.
Baca Juga: Kim Kyung Nam Beri Perhatian Manis pada Ahn Eun Jin sebelum Syuting Ciuman di The One And Only
Juru bicara KBS juga mengatakan bahwa tim produksi saat ini sedang bersiap untuk merilis pernyataan lain terkait masalah tersebut karena kritik terhadap drama itu terus berlangsung.
Aktor Korea juga telah membagikan berita mengejutkan tentang pelecehan hewan dan juga mengkritik penayangan tersebut.
“Ini terlalu banyak. Kuda yang malang,” ungkap aktor Ko So Young memberikan komentar di Instagram pribadinya dengan membagikan video pelecehan hewan yang dirilis oleh Asosiasi Kesejahteraan Hewan Korea.
Aktor Bae Da Hae juga membagikan tautan ke petisi online. “Saya berharap pelecehan terhadap hewan hilang,” ujar aktor Bae Da Hae.
“Tolong tanda tangani petisi agar masalah mendasar kekejaman terhadap hewan di media dapat diselesaikan melalui insiden ini,” kata Bae Da Hae.
Selain itu, aktor Kim Hyo Jin juga mengungkapkan tentang keprihatinannya tentang aktor pengganti yang ada di drama tersebut.
“Ini mengerikan. Aktor pemeran pengganti itu terluka dan kuda itu akhirnya mati,” kata Kim. “Saya berharap aktor itu segera pulih. Hewan di lokasi syuting bukanlah properti, mereka adalah hewan hidup.” Ujar Kim Hyo Jin menambahkan pernyataannya.
Hingga saat ini, masyarakat masih banyak yang melakukan kritik terhadap drama “The King of Tears, Lee Bang Won” tersebut.***
