Network
“Kamu berharap apa dari aku?” tanya Aris.
“Minta maaf. Bisa gak? Simple! Aku gak berharap kamu bilang ‘I love you Kinan, I miss you Kinan’. Aku harap kamu datang ke aku dan terus bilang ‘I am sorry, Kinan’. Bisa gak?” tegas Kinan.
Aris masih terdiam dan tidak menanggapi permintaan Kinan seperti yang diinginkan istrinya tersebut.
Baca Juga: Innalillahi, Gunung Tonga Meletus Dahsyat, Picu Tsunami 1,2 Meter yang Bisa Menerjang Banyak Negara
Saat di sekolah, Raya sedang belajar dengan Lidya namun terlihat murung. Lidya mencoba mengajaknya berbicara agar Raya mau curhat. Raya masih enggan bercerita dan Lidya memintanya untuk menulis apapun yang dirasakan Raya di atas kertas.
Tiba-tiba Kinan datang menjemput Raya dan mencoba memperingatkan Lidya agar tidak mendekati Raya lagi. Lidya menyanggah bahwa dia hanya menjalankan tugas saja.
“Yang Raya butuhin sekarang itu bukan konseling kayak gini, Miss Lidya. Yang Raya butuhin sekarang kamu untuk berhenti mengejar-ngejar ayahnya. Ngerti sekarang?” tegas Kinan kepada Lidya.
Suatu malam saat Aris, Raya, dan Kinan di rumah, Raya mengajak Papip dan Mamim untuk bermain role play. Raya mengambil dua bonekanya Lolita dan Leo. Raya ingin kedua orang tuanya membacakan script sebagai kedua tokoh tersebut.
Raya menjadi narrator dalam drama tersebut. Sementara itu, Kinan dan Aris membacakan dialog yang dibuat Raya.
Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile 16 Januari 2022! Segera Klaim dan Dapatkan Skin M16A4 Nutcracker King Gratis
