Network
Baca Juga: Usai Piala AFF 2020, Ini 3 Calon Lawan Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday Januari 2022
“Bawang putih adalah zat yang sangat kuat yang memiliki bahan kimia yang dapat menyebabkan reaksi alergi dan kerusakan pada kulit atau mukosa, yaitu selaput lendir,” kata Voigt.
Voigt memperingatkan terhadap life hack ‘bawang putih di hidung’, dengan alasan konsekuensinya yang berbahaya.
“Dan jika sepotong kecil cengkeh tersangkut di rongga hidung, tanpa orang itu sadari ada di dalamnya, itu bisa menyebabkan infeksi hidung atau sinus yang sangat parah yang bisa memerlukan ekstraksi melalui operasi,” lanjut Voight.
Voigt memperingatkan terhadap gagasan ‘bawang putih di hidung’, mengutip konsekuensi berbahayanya.
Baca Juga: Geram! Penyanyi Jason Derulo Pukul dua Pria yang Memanggilnya ‘Usher’ Sampai Harus Diborgol
Alih-alih menghiasi lubang hidung Anda dengan bawang putih dengan harapan menghentikan sniffer Anda, Voigt menyarankan pengobatan dekongestan yang kurang invasif.
“Menggunakan semprotan air asin yang aman di hidung dapat membersihkan lendir,” saran spesialis.
“Menghirup uap melalui pancuran beruap yang lama atau inhaler uap pribadi juga dapat bermanfaat karena uap dapat mengencerkan lendir,” kata spesialis untuk mengganti ‘bawang putih di hidung’.
Dan untuk orang-orang yang berjuang dengan sumbatan hidung dan kehilangan penciuman karena infeksi seperti COVID-19, Voigt mengutip terapi pelatihan ulang penciuman dengan menggunakan minyak esensial dan wewangian alami sebagai cara untuk meredakannya.
