Network
ZONABANTEN.com – Henry Orenstein, seseorang dibalik terciptanya mainan Transformers yang juga pemain poker profesional, meninggal dunia di usia 98 tahun.
Ia meninggal di rumahnya yang terletak di daerah New Jersey, Amerika Serikat. Penyebab kematian Henry Orenstein tidak diungkap oleh pihak keluarga.
Henry Orenstein lahir di Hrubieszow, Polandia, pada tahun 1923. Ia dan keluarganya sempat mengalami peristiwa holocaust.
Holocaust merupakan peristiwa pembantaian terhadap enam juta orang Yahudi pada rezim Nazi.
Baca Juga: Bejat! Perkosa 100 Mayat dan Bunuh 2 Wanita, Pria Ini Videokan Aksinya Selama Sepuluh Tahun
Ia dan keluarganya sempat bersembunyi sampai kekurangan makanan dan air, hingga terpaksa menyerahkan diri kepada Nazi.
Orangtuanya dibunuh, namun Henry dan saudara laki-lakinya dipindahkan ke tempat pengungsian Jerman, dan menyamar sebagai seorang ilmuwan.
Herny Orenstein kemudian datang ke Amerika Serikat pada tahun 1947. Ia menjadi seorang pencipta mainan yang sukses. Terutama mainan Transformers.
Hingga akhirnya, mainan Transformers dibuat dalam versi komik, acara animasi televisi, dan juga film layar lebar.
Baca Juga: Inggris Laporkan Kenaikan Kasus Harian Covid-19 Tertinggi
Herny Orenstein juga menciptakan boneka “Betty The Beautiful Bride” di tahun 1950.
“Dalam waktu kurang dari satu tahun, boneka ini sudah terjual sebanyak lebih dari satu setengah juta,” ujar pria yang juga disebut sebagai bapak Transformers itu.
Tak hanya itu, Henry juga dikenal sebagai penemu kamera kartu di lubang meja permainan poker.
Lewat kamera tersebut, memungkinkan penonton televisi untuk melihat strategi dan gertakan rahasia dari pemain poker.
Baca Juga: Yeo Jin Goo dan Moon Ga Young Bintangi Drama Baru 'Link: Eat and Love Til Death'
Selain berkontribusi dalam dunia mainan, Henry Orenstein juga merupakan seorang pemain poker profesional yang di tahun 2008 terpilih menjadi “Poker Hall Of Fame”.
Henry juga berjiwa sosial tinggi, membantu para korban holocaust dan orang-orang di Israel.
“Henry adalah orang yang jenius, ia merupakan seorang pria yang luar biasa pintar. Ia benar-benar membangun kekayaannya dari nol,” kata Yonit Raviv Zilberstein, seorang CEO program proyek filantropis milik mendiang Henry Orenstein. ***
