Dia tahu dari Andin kalau KTP miliknya tidak tertinggal di rumah supirnya. Tapi KTP tersebut tertinggal di rumah sakit.
Om Irvan memperingatkan kepada supirnya agar tidak membohonginya lagi. Dia bertanya siapa yang menemukan KTP miliknya.
Supirnya menjawab kalau yang menemukan KTP tersebut adalah “Abdullah Rendy”. Om Irvan langsung kaget, mendengar jawaban dari supirnya.
Karena nama tersebut adalah nama panjang dari Rendy. Berarti benar jika Rendy saat ini, sedang berada di Jakarta.
Om Irvan kemudian meminta supirnya untuk mempersiapkan mobil dan para bodyguard. Dia langsung pergi ke rumah sakit untuk mencari Rendy.
Waktu Om Irvan sampai waktunya bertepatan dengan Aldebaran yang pergi. Dia langsung masuk dan mencari Rendy.
Om Irvan sempat salah orang, ternya orang yang dipanggilnya bukanlah Rendy. Ketika sedang mencari Om Irvan bertabrakan dengan suster.
Tanpa disengaja Om Irvan memungut dokumen yang dibawakan suter dan menemukan nama Rendy di dokumen itu.
Dia langsung bertanya kepada suster tentang pasien bernama Rendy. Namun suster tidak mengetahui dan meminta Om Irvan untuk langsung bertanya saja ke resepsionis.