Namun, Andin memaksa untuk tetap jalan menuju kursi roda. Aldebaran sempat memarahi Andin karena dia terlalu sembrono, padahal baru kemarin dia kontraksi.
Ketika akan menuju rumah tiba-tiba Reyna dan Mama Rosa datang menyambut mereka. Aldebaran langsung berangkat ke kantor, karena ada pekerjaan.
Andin sempat curiga karena Aldebaran sangat terburu-buru. Akdebaran berharap isi flashdisk ini bisa membantu untuk menyelidiki kasus teror keluarganya.
Aldebaran merasa kalau rasanya tidak mungkin mobil tersebut berjalan satu arah denganya. Ternyata mobil tersebut benar mengikutinya.
Rendy tiba-tiba mendapat telepon dari Aldebaran yang memintanya untuk menemuinya di jalan kasuari karena ada mobil yang mengikutinya.
Rendy memutuskan untuk membantu Aldebaran terlebih dahulu, baru setelah itu pergi menemui Catherine.
Andin bermain dengan anaknya. Reyna membantu mamanya untuk memenuhi semua kebutuhan dari Andin.
Tiba-tiba Om Irvan menelpon dan menanyakan kabar dari Andin. Om Irvan senang karena keadaan Andin sudah baik-baik saja.