Network
ZONABANTEN.com - Sinopsis Ikatan Cinta 2 November 2021 hadir kembali untuk menghibur para penggemar sinetron Ikatan Cinta.
Jangan lupa saksikan dan ikuti keseruan alur cerita Ikatan Cinta setiap malam pukul 19.45 WIB, di RCTI.
Sinopsisi Ikatan Cinta 2 November 2021, kali ini akan mengulas seputar rencana Irvan yang berhasil kembali menyeret Elsa ke dalam penjara.
Prediksi alur Ikatan Cinta nanti malam akan menunjukkan kondisi Elsa yang semakin terpuruk.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 2 November 2021: Al Curigai Bodyguard Titipan Irvan, Andin Lemas Ketahui Ini
Lantaran Elsa makin dibayang-bayangi suasana di dalam penjara. Elsa harus kembali menjalani hukumannya sebagai terdakwa kasus pembunuhan.
Melihat Elsa yang terus meronta-ronta saat dibawa memasuki mobil tahanan. Maka, Irvan pun semakin merasakan kepuasan yang tak tertandingi.
Irvan pun semakin agresif untuk melakukan penyerangan kepada Elsa selama berada di panti rehabilitasi.
Meskipun pada awalnya pengurus yayasan rehabilitasi enggan untuk mengembalikan Elsa ke penjara sebab kondisi psikisnya.
Namun, Irvan nampaknya sangat disegani oleh seluruh pengasuh yayasan panti rehabilitasi.
Pada akhirnya, pengurus yayasan pun terhasut oleh Irvan dengan alasan bahwa seorang narapidana kasus pembunuhan akan membahayakan keselamatan pasien lainnya.
Bagi Irvan, semakin cepat Elsa masuk ke dalam penjara. Maka, semakin cepat Irvan bisa membawa Jessica pulang ke rumah.
Irvan tak ingin menanggung malu atas kondisi anaknya yang tengah mengalami gangguan jiwa.
Lalu, saat Elsa kembali dimasukkan ke dalam penjara akankah Jessica dapat dengan mudah dibawa pulang oleh Irvan?
Atau justru disaat Elsa dibawa oleh polisi, di lokasi panti rehabilitasi justru kedatangan Papa Surya dan Mama Sarah yang melihat kehadiran Irvan disana pula?
Penasaran dengan kelanjutan alur ceritanya? Ikuti terus sinetron Ikatan Cinta setiap malam di RCTI.***
Artikel ini telah tayang pada portal Potensi Bisnis dengan judul "Ikatan Cinta 2 November 2021: Tangis Elsa Pecah Saat Diseret Kambali ke Penjara, Irvan Tersenyum Puas".
