Iqbal mengatakan bahwa ada bahaya yang sedang mengintai keselamatan keluarga jika terus menerus dirawat di sini.
Mendengar kabar tersebut, jelas saja keluarga pasien tersebut langsung khawatir dan cemas.
Mereka pun kembali mendatangi dokter di panti rehabilitasi dan menuntut kejelasan informasinya.
Keluarga pasien pun mengungkapkan sebuah kekecewaan karena pihak panti dinilai ceroboh dengan membiarkan seorang pembunuh dirawat di sana.
Pihak keluarga pasien khawatir apabila keluarganya yang dirawat di panti akan dilukai oleh narapidana itu.
Mendengar keluhan tersebut, pihak dokter panti rehabilitasi pun meyakinkan bahwa keamanan panti pasti terjaga.
Dengan demikian, pihak keluarga tak perlu khawatir.
Terkena hasutan Iqbal, pihak keluarga ini pun meminta data keluarga pasien yang dirawat di dalam panti.
Baca Juga: Waspadai Situasi Pandemi Global Meski Indonesia Mengalami Penurunan Kasus COVID-19