Network
ZONABANTEN.com – Model cantik asal Indonesia yaitu Dinda Syarif baru saja menghebohkan publik lantaran dirinya membuat pengakuan bahwa dirinya seorang transgender.
Dalam video podcast yang diunggah oleh kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Minggu, 24 Oktober 2021, Dinda Syarif mengaku bahwa dirinya adalah seorang transgender.
Dinda Syarif yang dikenal sebagai Miss International Queen Indonesia tahun 2018 itu ternyata dahulu terlahir sebagai laki-laki namun Dinda Syarif memutuskan untuk transgender dan berubah menjadi perempuan yang cantik dan seksi seperti sekarang ini.
Untuk menutupi suaranya yang seperti laki-laki, Dinda Syarif kemudian menceritakan fungsi tato di dadanya yang bertuliskan namanya yaitu Dinda Syarif.
Baca Juga: Pembunuhan Merajalela! Jenazah Terbungkus Kain Ditemukan di Banjir Kanal Timur, Jakarta Utara
Dinda Syarif menjelaskan bahwa ketika dirinya berkenalan dengan pria, untuk menutupi suaranya ia menunjuk tato di dadanya tersebut.
“Kenapa gue bilang penyelamat karena jaman-jaman gue clubbing gue kan tampilannya feminim gini kadang pakai tanktop kadang pakai kemben doang, mungkin itu yang menarik para cowok datang minta kenalan. Kalau ditanya namanya siapa gue kaya (sambil menunjuk tato di dadanya) gue kaya gitu.” Terang Dinda Syarif pada podcast Deddy Corbuzier.
Bahkan Dinda Syarif juga mengakui bahwa dirinya adalah seorang transgender pada pria yang berkenalan dengannya.
Meski sekarang Dinda Syarif telah meraih kesuksesan dalam dunia permodelan, Dinda Syarif mengatakan bahwa dirinya sempat di bully oleh teman-temannya ketika masih menjadi laki-laki lantaran terlihat seperti bencong.
“Pas kecil sebelum SD udah diteriaki bencong, bully sama teman-teman,” kata Dinda.
Tak hanya itu, Dinda Syarif juga mendapat bully-an dari orang-orang terdekatnya yaitu tetangga hingga keluarga Dinda. Hingga orang tua Dinda Syarif juga ikut membully Dinda bahkan sampai main tangan dan kasar.
Baca Juga: Arya Saloka Gagal Raih Piala Festival Film Bandung 2021, Fans Protes Tidak Terima dan Serbu Instagram FFB
“Tetangga juga bilang eh lu anak laki-laki nggak boleh main sama perempuan. Keluarga juga pernah ngebully gitu kan jaman kecil, orang tua sampai pernah main tangan,” ujar Dinda Syarif.
Dinda Syarif menceritakan bahwa meskipun dirinya terlahir sebagai laki-laki namun dia sudah merasa seperti layaknya seorang wanita sejak kecil.
“SD, SMP, SMA bully tuhh..sampai sekarang di media sosial juga bully itu masih ada komentar-komentar,” lanjut Dinda Syarif.
Karena hal itulah Dinda Syarif sangat benci dibilang bencong dan lebih baik diganti dengan kata transgender, karena menurut Dinda Syarif ‘bencong’ adalah kata yang kasar.
“Kita patahkan tuh nama bencong, banci, waria itu tuh omongan kasar. Sekarang kita menyebutnya transpuan transgender, transwoman. Kalo gue transpuan.” Jelas Dinda Syarif.***
