Sudah 26 Tahun Berlalu Sejak Terakhir Rilis, Mengapa Film Sailor Moon Eternal Masih Begitu Digemari?

- 5 Oktober 2021, 06:35 WIB
Sudah 26 Tahun Berlalu Sejak Terakhir Rilis, Mengapa Film Sailor Moon Eternal Masih Begitu Digemari
Sudah 26 Tahun Berlalu Sejak Terakhir Rilis, Mengapa Film Sailor Moon Eternal Masih Begitu Digemari /Twitter @sailormoon_25th

ZONABANTEN.com - Sailor Moon merupakan salah satu franchise anime paling populer dan sangat sukses, bahkan sampai saat ini.

Untuk membangkitkan kembali nostalgia para penggemarnya, Toei Animation bersama dengan Studio Deen kembali membuat film terbaru berjudul Sailor Moon Eternal.
 
Film Sailor Moon Eternal dirilis menjadi dua bagian, Movie pertama meluncur di bioskop Jepang pada 8 Januari 2021. Kemudian bagian kedua pada 11 Februari 2021.
 
Sementara untuk penayangan secara globalnya dimulai pada tanggal 3 Juni 2021 di platform streaming Netflix. 
 
 
Film Sailor Moon Eternal merupakan movie Sailor Moon pertama yang rilis di tahun 2000-an. 
 
Terakhir kali franchise ini merilis movie adalah pada tahun 1995 lalu dengan judul 'Sailor Moon Super S Movie: Black Dream Hole'.
 
Artinya, sudah 26 tahun sejak terakhir kali Sailor Moon merilis adaptasi versi film.

Walau begitu, Sailor Moon Eternal ternyata tetap masih memiliki tempat sendiri di hati penggemarnya.
 
Lantas, apa saja hal menarik yang membuat Sailor Moon Eternal masih begitu digemari walau sudah 26 tahun sejak terakhir franchise ini merilis adaptasi film? Yuk, simak penjelasannya.
 
 
Menjadi kelanjutan dari season ketiga Sailor Moon Crystal
Tahun 2014 lalu, Sailor Moon kembali menghadirkan remake seri animenya yang berjudul Sailor Moon Crystal.
 
Berbeda dengan versi 90-an, anime ini cenderung lebih mirip dengan versi manganya. Oleh sebab itu, alur yang ditampilkan jadi terkesan lebih serius dan dark.
 
Anime Sailor Moon Crystal telah tayang sebanyak tiga season. Artinya, Sailor Moon Eternal ini bisa dikatakan sebagai season keempatnya.
 
Sailor Moon Crystal juga pernah disiarkan di salah satu channel TV lokal. Akan tetapi, penayangannya baru sampai season 2 saja. 
 
Sempat ada rumor soal penayangan season ketiga Sailor Moon Crystal. Namun, karena beberapa faktor, sepertinya hal itu akan sulit terwujud.
 
 
Visual yang lebih bagus dan modern
Sailor Moon Eternal hadir dalam visual yang lebih cerah dan modern, sesuai dengan selera masa kini.
 
Hal ini membuat lega beberapa penggemarnya yang sempat kecewa dengan tampilan grafis Sailor Moon Crystal karena dianggap terlalu jadul untuk ukuran anime sekarang.
 
Berkat itulah tidak hanya penggemar lama, penonton baru pun juga bisa menikmati film Sailor Moon Eternal ini. 
 
Bangkitkan nostalgia penonton lama
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Sailor Moon Eternal menjadi film Sailor Moon pertama yang dirilis pada tahun 2000-an.
 
Terakhir kali Sailor Moon merilis versi film adalah di tahun 1995 lalu yakni 'Sailor Moon Super S Movie: Black Dream Hole'.
 
Tentu hal ini membuat para fans lamanya begitu antusias untuk menyaksikan kembali aksi dari pahlawan super favorit mereka. 
 
Selain itu, beberapa lagu lama juga dimasukkan dalam soundtrack film ini, yakni 'Watashi tachi Ni Naritakute' yang dibawakan oleh Ishida Yoko. Ada juga lagu 'Moon Revenge' yang dinyanyikan kembali oleh Momoiro Clover Z.
 
Transformasi pertama Sailor Saturn setelah 30 tahun
Inilah hal yang paling dinantikan oleh para penggemar Sailor Moon. Pasalnya pada anime versi 90-an, sama sekali tidak ada adegan yang memperlihatkan transformasi Sailor Saturn. 
 
Entah apa alasan ketidakhadiran adegan transformasi tersebut. Padahal Sailor Saturn merupakan Sailor Guardian terkuat yang juga punya peranan penting dalam seri ini.
 
Kemunculan transformasi Sailor Saturn memancing antusiasme pada penggemar. 
 
Apalagi mengingat ini adalah kali pertama transformasi Sailor Saturn diperlihatkan setelah penantian 30 tahun.
 
Walau begitu, beberapa penggemar masih mengeluhkan durasi transformasi Sailor Saturn yang cenderung lebih singkat ketimbang sailor lainnya.
 
Kemunculan outer senshi
Bila diperhatikan, Sailor Moon Eternal dan Sailor Moon SuperS memiliki konsep cerita yang terasa hampir mirip.
 
Hal ini karena keduanya sama-sama mengadaptasi bagian Dream Arc of The Sailor Moon dari manganya. 
 
Namun, Sailor Moon SuperS dibuat dalam bentuk seri dan lebih kental dengan nuansa komedi. Selain itu, season keempat anime Sailor Moon versi 90-an itu juga tidak menampilkan outer senshi sama sekali.
 
Ini berbeda dengan versi manganya yang masih menampilkan seluruh karakter outer senshi.
 
Karena Sailor Moon Eternal mengambil konsep manga secara keseluruhan maka outer senshi masih dimasukkan ke dalam film ini.
 
Outer Senshi sendiri merupakan sailor guardian yang terdiri dari Sailor Uranus (Tenoh Haruka), Sailor Neptunus (Kaioh Michiru), Sailor Pluto (Meiou Setsuna), dan Sailor Saturn (Tomoe Hotaru).
 
Dalam Sailor Moon Eternal, para outer senshi dikisahkan hidup bersama layaknya sebuah keluarga di tempat yang jauh dari para inner senshi. 
 
Haruka, Michiru, dan Setsuna saling bekerja sama dalam membesarkan Hotaru yang terlahir kembali menjadi sosok bayi.
 
Kala itu, mereka bertiga dikatakan sudah tidak bisa berubah menjadi sailor guardian lagi. Oleh sebab itu, ketiganya menjalani hidup layaknya manusia normal.
 
Namun, peristiwa misterius yang terjadi membuat kekuatan mereka kembali. Termasuk Hotaru yang mendadak tumbuh dengan pesat menjadi seukuran anak SD. ***
 
Temukan ragam informasi menarik seputar video game, film, dan anime terbaru lainnya DI SINI.

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x