Viral Video Santri Tutup Telinga Saat Dengar Musik, Dianggap doktrin, Begini Tanggapan Husain Basyaiban

- 14 September 2021, 20:17 WIB
Viral Video Santri Tutup Telinga Saat Dengar Musik, Dianggap doktrin, Begini Tanggapan Hussain Basyaiban
Viral Video Santri Tutup Telinga Saat Dengar Musik, Dianggap doktrin, Begini Tanggapan Hussain Basyaiban /Instagram Hussain Basyaiban

ZONABANTEN.com - Husain Basyaiban, seorang pendakwah menanggapi video viral santri tutup telinga saat dengar musik yang sedang hangat dibicarakan warganet.

Tanggapan Husain Basyaiban atas video viral santri tutup telinga saat dengar musik dibagikan melalui akun tiktoknya.

Terlihat Husain Basyaiban sedang membalas sebuah video, yang mengatakan aksi santri tutup telinga saat dengar musik merupakan doktrin baru di masyarakat.

"Jujur saya sendiri termasuk orang yang kesel, ketika melihat bagaimana respon dari orang-orang berliberal yang melihat tindakan orang konservatif seperti ini," ujar Husain.

Baca Juga: Komentar Deddy Corbuzier pada Postingan Santri Antri Vaksin Disorot, Netizen: Stop Nyinyir

"Saya sendiri termasuk golongan orang yang konservatif agak ngerasa aneh, kok ada hal-hal yang beginian," imbuhnya.

Pada awalnya, di media sosial tersebar video memperlihatkan santri-santri yang menutup telinga, saat mendengar musik di tempat vaksin.

Unggahan video tersebut menjadi viral dan kini banyak tersebar di seluruh media sosial.

Beberapa orang beranggapan bahwa tindakan yang diberikan pondok pesantren adalah sebuah doktrin.

Tentu, melihat tanggapan tersebut Husain segera meluruskannya.

Husain menjelaskan tentang hukum musik secara umum dalam pandangan Islam.

Kebanyakan para ulama menyatakan hukum musik itu mutlak haram, bagaimanapun liriknya.

Namun ada beberapa ulama yang menganggap itu halal, dengan beberapa syarat.

Baca Juga: Lord Adi Disebut Kalah Karena Settingan, Berikut Klarifikasi di Podcast Deddy Corbuzier

Maka dari itu, Husain menekankan untuk tidak nyinyir atau risih jika menemukan orang-orang mengambil hukum musik yang haram.

"No, bro. Emang ada hukumnya, mereka juga punya istidlal yang jelas juga. Apalagi alasannya untuk menjaga hapalan Al-Qur'an," jelas Husain.

Bagi seorang penghapal Al-Qur'an, musik adalah musuh utama.

Hal ini dikarenakan musik bersifat melalaikan bagi orang-orang yang sedang menghapal Al-Qur'an.

"Katanya negara kita negara bebas berekspresi, masa perkara menutup kuping doang dipermasalahin?" ucap Husain.

Husain  mengaku dirinya juga masih mendengarkan musik.

Namun, dia tetap respect ketika ada orang lain yang menganggap musik itu haram.

"Banyak orang-orang mengaku open minded, bisa bertoleransi terhadap orang berbeda agama, tapi sama agama sendiri tiba-tiba malah kayak gini?" ucap Husain.

Baca Juga: Coldplay Gaet BTS Kolaborasi Pembuatan Single Baru My Universe

Husain mengambil logika dari bahasan menundukkan pandangan terhadap lawan jenis.

"Logikanya, seseorang yang menganggap musik itu haram ketika mendengar musik di jalan, pasti akan menutup telinga.

Daripada meminta orang yang lain untuk mematikan musik tersebut.

Jadi, apa masalahnya?" ujar Husain.

"Sekali lagi, bukannya negara kita adalah negara yang menjunjung tinggi dalam kebebasan berekspresi, katanya doang kayaknya, wallahu allam," tutupnya. ***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Tik Tok Husain Basyaiban


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x