ZONABANTEN.com - Baru-baru ini tayangan dari salah satu stasiun TV Indonesia yaitu "Suara Hati Istri" viral, bukann hanya karena adegannya tapi juga karena pemerannya.
Dalam tayangan Suara Hati Istri terbaru memperlihatkan adegan sang suami yang sedang bermesraan dengan Zahra, istri ketiganya yang sedang mengandung.
Hal yang membuat tayangan ini viral karena Lea Chiarachel (Zahra) yang diketahui adalah gadis kelahiran Bali, 5 Oktober 2006 yang baru akan menginjak usia 15 tahun.
Pemeran Zahra ini diketahui adalah gadis kelahiran Bali, 5 Oktober 2006 yang akan menginjak usia 15 tahun.
Baca Juga: DP3SN Pertanyakan Kelanjutan Kasus Jebolnya TPA Cipeucang Kota Tangerang Selatan
sinetron suara hati istri yang lagi piralll, adik zahra udah dewasa sebelum waktunya, adegannya natural banget. amjing lah...
adik zahra sebaiknya kamu ngezoom dulu, dicariin guru pkn tuh, sekolah dulu yang bener ???????? pic.twitter.com/mzNkqka4pa— Boring G (@boringghojali) June 2, 2021
Para netizen atau warganet berpendapat bahwa tayangan "Suara Hati Istri" mempromosikan pedophilia atau penyakit dimana orang dewasa memiliki ketertarikan seksual kepada anak dibawah umur.
Warganet bahkan sampai membuat petisi untuk menghentikan tayangan Suara Hati Istri karena hal tersebut.
Selain mempromosikan pedophilia warganet juga menyebut "Suara Hati Istri" mempromosikan Child Grooming (modus pelecehan seksual kepada anak), Marital Rape (dengan paksa melakukan hubungan suami-istri tanpa dihendak pasangan), dan menggunakan anak dibawah umur untuk adegan dewasa.
Time to shame whoever watches or romanticizes Suara Hati Istri because it:
1. Promotes child grooming & marriage
2. Normalize marital rape
3. Underage actress for adult scene (wtf)
For the polygamy part idc if it's based on consent & NOT grooming, sure, whatever suits you— ???????????????? (@Tee_kelin) June 3, 2021