Network
Hallyu juga memperluas popularitasnya di Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.
Namun, laporan tersebut menunjukkan bahwa jumlah klub penggemar di Asia menurun, kemungkinan karena sentimen anti-Korea di Jepang, dan pembatasan yang dipimpin negara oleh pemerintah China atas film, musik, dan drama TV Korea.
Baca Juga: Jakarta Sumbang 2.541 Positif, Ini Sebaran Virus Corona di DKI Jakarta Jumat 15 Januari 2021
Baca Juga: Sinyal Negatif! Data Terpapar Virus Corona Tembus 12.818 per Hari Ini, Rekor Tercipta Lagi
"Melalui Global Hallyu 2020, kami dapat melihat bahwa penyebaran budaya Korea terus berlanjut bahkan selama masa-masa sulit ini. Kami berharap laporan kami dapat memfasilitasi pemahaman orang-orang tentang status Hallyu saat ini dan membantu organisasi terkait Hallyu dalam menyusun rencana bisnis," kata Presiden federasi Lee Geun.
Catatan jumlah penggemar Hallyu ini tergolong luar biasa seiring melonjaknya kepopuleran drama Korea di masa-masa pandemi.
Selain itu, beberapa grup musik seperti BTS dan BLACKPINK juga sedang berada di puncak kejayaan dengan prestasi globalnya di beberapa tangga musik dunia hingga menciptakan banyak rekor baru dan sejarah dalam industri huiburan Korea Selatan.***
