ZONABANTEN.com - Jimin BTS membagikan “janji” yang dibuat untuk dirinya sendiri dalam majalah Vogue Korea. Pada 15 Maret, Vogue Korea baru saja merilis hasil pemotretan dan wawancara dengan Jimin BTS. Jimin membicarakan tentang album solonya yang akan datang, dengan judul "FACE".
Dirinya yang baru saja menjadi salah satu Brand Ambassador (BA) untuk merek perhiasan mewah terkenal Tiffany & Co., mengungkapkan bahwa dalam koleksi terbaru Tiffany T ia tertarik untuk melakukan pemotretan dengan Vogue Korea.
"Ini adalah album otobiografi, tapi saya harap semua orang yang mendengarkan musik ini akan menjadi terhibur dan terhubung seolah-olah lagi dalam musik itu adalah kisah mereka," kata Jimin.
"Mengenai album solo RM yang telah dirilis pada akhir tahun lalu, RM mengungkapkan bahwa B-side album tersebut adalah lagu yang akan membuat kamu ingin mengendarai sepeda. Setelah mendengarkan album itu segera pergi ke kafe yang kamu sukai, jika kamu fokus untuk mendengarkan album saya, maka saya yakin kalau kamu akan mengalami hari yang sempurna," lanjut salah satu member BTS tersebut.
Baca Juga: Menghiasi sampul Vogue Korea, Jimin BTS Berbagi Cerita Tentang Album Terbarunya!
Dalam kolaborasi terbarunya dengan Taeyang BIGBANG melalui “VIBE”, Jimin juga menyampaikan bahws Taeyang merupakan idolanya sejak lama.
“Saat tampil di lagu baru 'VIBE' oleh Taeyang, yang saya kagumi sejak saya masih sangat muda, saya melihatnya dari dekat, dan ia jauh lebih keren dari yang saya bayangkan. Saya ingin menjadi orang seperti itu. Saat saya sedang mengerjakan album solo saya, itu menjadi kesempatan untuk melihat kembali diri saya sendiri. Apakah saya meminta saran untuk album baru? Saya menahan diri karena saya ingin dia mendengarkannya setelah semuanya selesai," jelasnya.
"Para anggota, staf, penggemar, dan orang-orang yang membuat saya bersinar lebih cerah ada di sisi saya, jadi saya sering berpikir, 'Saya adalah orang yang sangat bahagia.' Itu memberi saya kekuatan. Energi yang luar biasa itu dapat dilepaskan saat rasa tanggung jawab saya sebagai anggota BTS, kebahagiaan itu terjadi saat saya sedang bersama dengan para anggota, dan rasa terima kasih saya atas cinta yang tak berubah dari para penggemar bercampur menjadi satu," ujarnya melanjutkan.
Dalam lagu pertama yang dibuat oleh dirinya sendiri dengan judul "Promise", lagu itu mengisahkan tentang janjinya yang dibuat pada dirinya sendiri untuk tidak melupakan, bahwa dirinya yang ada sampai saat ini adalah hasil dari orang-orang yang mendukungnya dan juga mencintainya.
Jimin melanjutkan, “Saya sangat setuju dengan pendapat bahwa musik BTS selalu berbicara tentang bagaimana perlunya lebih banyak cinta dan toleransi di dunia. Saya juga menjadi sangat terhibur dengan mendengarkan musik yang dibuat oleh para anggota. Bukankah kenyamanan adalah kekuatan terbesar yang bisa dibawa oleh musik?”
Baca Juga: Ada Jimin BTS dan TWICE, 17 Idola K-Pop Ini akan Comeback dan Debut Bulan Maret 2023
Untuk menunjukkan penampilannya yang sempurna, Jimin pun mengungkapkan, “Saya merasa terbebani karena ingin menunjukkan penampilan yang sempurna kepada penggemar, tetapi saya akan terus maju sambil bekerja keras dengan cara yang sehat.”
Jimin mengungkapkan, meskipun seringkali merass takut untuk memulai karier solonya, tapi ia dengan tulus mendukung langkah semua member BTS di masa depan.
“Saya dengan tulus akan mendukung langkah semua anggota untuk ada di masa depan. Sering kali saya diliputi oleh rasa takut untuk memulai perjalanan solo saya, dan saya mendapatkan kekuatan sambil memikirkan para anggota," katanya.
Jimin juga menambahkan, bahwa dengan bekerja lebih keras lagi, maka ia serta anggota yang lain akan menjadi lebih berkembang, sehingga nantinya hari yang mereka tunggu-tunggu akan segera tiba, di mana mereka akan bersatu kembali.
Sebelum wawancaranya berakhir, Jimin juga menyampaikan persahabatan antara dirinya dengan ARMY (fandom BTS).
"Persahabatan kami sudah memasuki tahun ke-10. Itu bukanlah waktu yang singkat. Meskipun kami tidak dapat memahami segalanya tentang satu sama lain, saya percaya bahwa kami setidaknya telah menyadari sepenuhnya tentang apa yang kami pikirkan dan bahwa kami selalu berempati satu sama lain. Seiring berjalannya waktu, saya merasakan kehadiran ARMY, yang telah lama saya percaya dan andalkan, secara bertahap tumbuh semakin besar," ungkapnya.***