ZONABANTEN.com – Perseteruan antara Chris Lee dan Lee Sooman masih berlanjut dan kian memanas, membuat SM Stan semakin dilanda kebingungan.
Keduanya mulai berseteru setelah Chris Lee menjual saham SM Entertainment pada Kakao sebesar 9,05 persen tanpa sepengetahuan Lee Sooman.
Lee Sooman yang sebelumnya menjadi pemegang saham tertinggi di SM Entertainment kemudian menjual sahamnya pada HYBE sebesar 14,8 persen, sehingga HYBE kini menjadi pemegang saham utama di perusahaan tersebut.
Tindakan Chris Lee itu juga disebut sebagai bisnis ilegal sehingga Lee Sooman membawa persoalan ini ke jalur hukum.
Baca Juga: Saham Lee Sooman Dibeli, CEO HYBE Memastikan Independensi SM Entertainment
Pembelian saham Lee Sooman oleh HYBE menuai pro dan kontra. Sementara itu, sebagian besar karyawan SM Entertainment dilaporkan tidak setuju dengan langkah tersebut.
Di tengah situasi yang membingungkan ini, Chris Lee kembali menggegerkan SM Stan dengan pernyataannya yang kontroversial.
Melalui kanal YouTube pribadinya, pria yang bernama asli Lee Sung Soo itu mengatakan bahwa Lee Sooman merusak comeback aespa dan ia ingin mendirikan kerajaan bisnis yang melegalkan ganja dan kasino.
Chris Lee menyampaikan bahwa aespa akan merilis album baru pada tanggal 20 Februari 2023 sebelum konser pertama mereka digelar di Seoul, Korea Selatan, pada tanggal 25-26 Februari 2023.
Namun, selama proses produksi album terbaru aespa, Lee Sooman disebut memerintahkan Yoo Young Jin dan timnya untuk mengubah lirik lagu comeback aespa menjadi lirik yang membahas tentang penanaman pohon dan kelestarian.
Chris Lee menilai bahwa lirik tersebut sangat tidak sesuai dengan aespa yang mengusung konsep metaverse. Oleh karena itu, comeback aespa dibatalkan.
Chris Lee juga mengatakan bahwa keempat member aespa menangis setelah mendengar kabar bahwa lagu comeback mereka itu akan dihapus.
Selain itu, Chris Lee juga mengklaim bahwa Lee Sooman ingin mendirikan ‘Smart Music City’ yang menampilkan festival musik, audisi terbuka, kolaborasi kreatif, dan lain-lain.
Chris Lee menilai bahwa hal ini adalah bentuk keserakahan dan ambisi dari Lee Sooman sendiri.
Lee Sooman pun diklaim ingin mendirikan kasino dan melegalkan ganja di ‘Smart Music City’ miliknya agar orang-orang yang mengunjungi tempat tersebut lebih dapat menikmati musik dan hiburan.
Chris Lee juga mengklaim bahwa Lee Sooman ingin mengubah SM Entertainment menjadi kota miliknya dan memanfaatkan para artis yang dinaungi perusahaan tersebut untuk mempromosikannya.
“Lee Sooman ingin menggunakan perusahaan yang dia buat dan artis yang termasuk dalam perusahaan itu agar dia dapat mempromosikan Lee Sooman City miliknya, yang dia harap dapat dikenal di seluruh dunia,” kata Chris Lee.
Baca Juga: Setia pada Lee Sooman, Yoo Young Jin akan Keluar dari SM Entertainment
Tahun ini, SM Entertainment akan memasuki era baru yaitu SM 3.0 yang kabarnya sangat didukung oleh para karyawan di perusahaan tersebut karena tidak melibatkan Lee Sooman lagi.
Namun, beberapa karyawan senior seperti Yoo Young Jin mengatakan bahwa ia akan keluar dari SM Entertainment jika Lee Sooman tidak berpartisipasi lagi sebagai produser musik di perusahaan tersebut.***