ZONABANTEN.com – Tidak ada yang heran jika seorang Raffi Ahmad gonta-ganti mobil karena gelar Sultan Andara sudah melekat dalam dirinya.
Hal ini dibenarkan oleh Dimas Beck di acara Podcast NOICE Raffi Everywhere. Sebagai sahabatnya sekaligus partner kerja di grup vokal Bukan Bintang Biasa (BBB), Dimas cukup tahu banyak sosok Raffi Ahmad.
“Terus kalau dia setiap tahun gak ganti mobil, kayaknya dia merasa dia susah,” ujar Dimas.
“Itu sebagai reward,” ucap Raffi.
Sebagai istri, Nagita Slavina juga tidak keberatan dengan banyaknya koleksi mobil Raffi karena dia juga tahu bagaimana suaminya tersebut sudah bekerja keras. Jadi menurutnya, itu semua sebagai reward.
Baca Juga: Nusantara Bersatu, Si ‘Rambut Putih’ dalam Sambutan Jokowi Menjadi Misteri
Dimas juga membenarkan hal tersebut, Raffi telah bekerja keras untuk itu. Dia mengakui bahwa Raffi memang sejak dulu pekerja keras, bukan hanya seperti yang kita tahu sekarang.
Bahkan di kanal YouTubenya sendiri, DimBeck Channel, Dimas mengakui bahwa etos kerja Raffi lebih gila dari 15 tahun yang lalu, dan kalau sudah kerja seperti tidak ada capeknya karena liburan saja dibuat kerja.
“Raffi itu, gaya kerjanya Raffi detik ini, sekarang, yang orang-orang baru tahu Raffi tuh kayaknya kerja keras banget, Raffi tuh dari dulu, aku pertama kali kenal dia udah kayak gitu, kalau lagi syuting sinetron, sehari libur tuh kayaknya dunia runtuh,” ungkap Dimas Beck.
Hal itu dibenarkan oleh Raffi, tapi dia menjelaskan bahwa apa yang dia lakukan bukan semata-mata karena sesuatu yang bersifat materi, dia juga melakukan hal itersebut karena dia suka dengan pekerjaannya.
Baca Juga: Salut! Supporter Jepang Lakukan Hal ini di FIFA World Cup Qatar 2022
Namun, dia tidak menyangka, kondisinya akan seperti sekarang, ia mengaku bahwa semua ini sebenarnya bukan hal yang ambisius, semua kerja keras yang dilakukan adalah karena punya mimpi.
“Sebenarnya bukan ambisius bahasanya, tapi gua punya mimpi, contohnya kalau mimpi untuk hidup, itu dibikin kayak anak tangga,” ujar bapak dua anak tersebut.
Jadi apa yang dia dapatkan selama ini adalah bentuk dari sebuah proses yang berjalan setahap demi setahap.***