ZONABANTEN.com - Bruce Willis akan menemani penggemarnya dalam film terbarunya, Detective Knight: Redemption yang siap hadir selama libur Natal nanti.
Film Detective Knight: Redemption ini sendiri merupakan sequel dari film Bruce Willis sebelumnya yang berjudul Detective Knight: Rogue.
Berbeda dengan squel sebelumnya, film Detective Knight: Redemption akan mengambil tema Natal, menyesuaikan dengan suasana saat perilisan film ini, pada 9 Desember 2022.
Baca Juga: 7 Twibbon Memperingati Hari Pahlawan, Cocok Digunakan di Media Sosial pada 10 November Mendatang
Lionsgate yang menaungi film ini, sebelumnya telah mengeluarkan trailer pada hari Senin 7 November 2022.
Dalam Trailer itu diceritakan Detective Knight (Bruce Willis) tetap di dalam penjara, setelah peristiwa pada film pertama.
Detective Knight ditangkap akibat pembunuhan terhadap dalang sekelompok perampok bank, yang telah menghabisi rekannya pada malam Halloween.
Dalam film kali ini, sekelompok teroris fanatik akan menghantui kota selama perayaan Natal. Detective Knight bersedia mengalahkan para teroris dengan imbalan pembebasannya.
Film ini disutradarai oleh Edward John Drake, dengan bantuan oleh Drake dan Corey Large sebagai penulis skenario.
Selain Bruce Willis, film Detective Knight: Redemption juga akan dibintangi oleh aktor piawai, Paul Johansson.
Sebelumnya, tepat pada awal tahun ini, Bruce Willis telah mengumumkan pensiun dari dunia akting melalui keluarganya.
Aktor berusia 67 tahun ini diketahui memiliki masalah kesehatan, di mana ia didiagnosa dengan kondisi otak afasia.
Baca Juga: Prediksi Napoli vs Empoli di Serie A, Berita Tim, Kemungkinan Susunan Pemain dan Skor Akhir
Dalam sebuah pernyataan di Instagram, keluara Bruce Willis menyebutkan bahwa masalah kesehatannya itu telah mengganggunya dalam kemampuan kognitifnya.
"Kepada pendukung Bruce yang luar biasa, sebagai sebuah keluarga kami ingin berbagi bahwa Bruce tercinta kami telah mengalami beberapa masalah kesehatan dan baru-baru ini didiagnosis menderita afasia, yang memengaruhi kemampuan kognitifnya,” tulis mereka.
“Sebagai hasil dari ini dan dengan banyak pertimbangan, Bruce menjauh dari karier yang sangat berarti baginya,” kata keluarganya lebih lanjut.
Afasia sendiri merupakan bentuk kerusakan otak yang mengganggu kemampuan berekspresi dan pemahaman bahasa. Di beberapa kasus, ini seringkali merupakan akibat dari stroke.***