ZONABANTEN.com - Debut calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat bersama klub barunya di Malaysia berakhir dengan tragis.
Jordi Amat menjalani debut bersama Johor Darul Ta'zim dalam babak 16 besar Liga Champions Asia melawan klub Jepang, Urawa Red Diamonds.
Pertandingan Johor Darul Ta'zim vs Urawa Red Diamonds berlangsung di Sultan Ibrahim Stadium, Johor pada Jumat 19 Agustus 2022 kemarin.
Jordi Amat yang baru bergabung dengan Johor Darul Ta'zim sejak 1 Juli 2022 lalu akhirnya melakoni penampilan perdana bersama tim itu.
Sayangnya, klub baru Jordi Amat tersebut harus menelan kekalahan telak dari Urawa Red Diamonds dengan skor lima gol tanpa balas.
Baca Juga: Masuki Musim Panas, Hyun Bin Sapa Penggemar Melalui Pesan Suara
Jordi Amat yang sedang menunggu proses naturalisasi untuk menjadi pemain Timnas Indonesia itu diturunkan oleh pelatih sejak awal.
Pelatih Johor Darul Ta'zim, Hector Bidoglio memasukkan namanya dalam starting line-up dengan mengenakan jersey bernomor punggung '55'.
Namun, Jordi Amat dan rekan-rekannya tidak bisa menghadang laju Urawa Red Diamonds meski bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
Usai pertandingan tersebut, pemain berusia 30 tahun itu pun langsung memberi pernyataan melalui akun Instagram pribadinya, @jordiamat5.
Dia mengakui laga tersebut merupakan pertandingan yang berat. Namun, hasil yang didapatkan ternyata memberi kekecewaan bagi Jordi Amat.
"Laga berat kemarin, bukan hasil yang kami inginkan," tulis Jordi Amat dengan mengunggah tiga foto penampilannya dalam laga tersebut.
Meski begitu, mantan bintang sekaligus kapten klub Belgia, KAS Eupen itu mengaku tidak akan menyerah. Dia menyatakan akan segera bangkit.
Bahkan, Jordi Amat pun meyakini tim barunya ini, Johor Darul Ta'zim masih memiliki banyak peluang untuk mendapatkan prestasi terbaik.
Baca Juga: Jadwal NET TV Hari Ini Selasa, 23 Agustus 2022 Akan Tayang Ini Talkshow, TikTok Wow, Biar Viral
"Kami akan terus berlatih keras untuk meningkatkan. Tim ini memiliki potensi untuk mencapai hal-hal hebat!" tulis Jordi Amat menambahkan.
Dalam laga melawan Urawa Red Diamonds itu, Jordi Amat sendiri tidak dimainkan di posisi bek tengah. Melainkan, jadi gelandang bertahan.
Pemain yang mendapat darah Indonesia dari neneknya itu berpasangan dengan kompatriotnya dari Spanyol, Natxo Insa di lini tengah tim.
Sayangnya, saat laga baru berjalan delapan menit, lawan sudah unggul melalui gol yang dicetak oleh bek Alexander Scholz dari titik putih.
Klub Jepang itu mendapat penalti setelah kiper sekaligus kapten tim Johor Darul Ta'zim Farizal Marlias melanggar lawan di kotak penalti.
Berselang 11 menit kemudian, Urawa Red Diamonds menambah keunggulan setelah gelandang David Moberg mencetak gol dari tendangan bebas.
Sepanjang babak pertama, lawan terus mendominasi permainan. Bahkan, David Moberg mencetak lagi di menit ke-39 untuk keunggulan 0-3.
Memasuki babak kedua, Johor Darul Ta'zim sempat mendapatkan sejumlah peluang, namun gagal memanfaatkannya untuk memperkecil ketinggalan.
Malah pada pertengahan babak kedua, tepatnya di menit ke-71, Jordi Amat terpaksa harus keluar pertandingan karena mengelami cedera.
Perannya pun digantikan oleh bek kanan Syahmi Safari. Johor Darul Ta'zim menambah kekuatan pertahanan dengan bermain skema empat bek.
Meski mulai bisa memberikan perlawanan, namun juara Liga Malaysia 2021 berjuluk 'Southern Tigers' itu tetap tak bisa berbuat banyak.
Mereka malah kebobolan lagi enam menit sebelum bubar setelah striker pengganti Kasper Junker bisa mencetak gol untuk Urawa Red Diamonds.
Saat injury time, dia kembali menambah skor lagi-lagi lewat kerja sama gelandang serang Ataru Usaka untuk menyempurnakan pesta gol.
Urawa Red Diamonds pun menang telak dengan skor 0-5 di markas Johor Darul Ta'zim, sehingga tim tuan rumah tak bisa melanjutkan jalannya.
Johor Darul Ta'zim harus rela mengubur mimpinya untuk melaju hingga ke babak perempat final pertama kalinya di Liga Champions Asia.
Meski begitu, Johor Darul Ta'zim sudah mencatat rekor baru dengan menembus babak 16 besar. Mereka juga tampil luar biasa di fase grup.
Johor Darul Ta'zim sempat dua kali mengalahkan klub raksasa Korea Selatan yang juga runner-up K League 1 2021 lalu, Ulsan Hyundai.
Jordi Amat yang berasal dari Barcelona masih punya peluang membantu Johor Darul Ta'zim untuk mempertahankan gelar juara liga domestik.
Saat ini, mereka masih memimpin Liga Super Malaysia dengan 38 poin hasil 14 laga. Mereka unggul tiga poin dari Sabah FC di posisi dua.
Namun, Johor Darul Ta'zim memiliki dua laga tersisa dibandingkan tim musuh yang diperkuat bintang Timnas Indonesia, Saddil Ramdani itu.
Jika bisa menjadi juara liga lagi musim ini, maka capaian tersebut merupakan yang kesembilan secara beruntun sejak tahun 2014 silam.
Jordi Amat yang baru berkarier di Asia tersebut itu tentu saja ingin turut masuk dalam bagian sejarah penting di sepak bola Malaysia ini.
Apalagi, selama ini dia sudah memiliki banyak pengalaman berkarier di La Liga Spanyol dan Premier League Inggris sejak 2009 silam.
Saat ini, Jordi Amat sedang menunggu selesainya proses naturalisasi untuk mendapat kewarganegaraan Indonesia dan membela timnas senior.
Pemain yang masih usia 30 tahun dan pernah memperkuat Timnas Spanyol hingga U-21 itu pun sudah sempat berlatih bersama Timnas Indonesia.
Sementara, Johor Darul Ta'zim akan menghadapi Melaka United dalam lanjutan Liga Malaysia pekan depan, Senin 29 Agustus 2022 mendatang.
Namun, belum diketahui apakah Jordi Amat bisa bermain kembali di laga itu, karena dalam pertandingan sebelumnya dia mengalami cedera.
Informasi menarik lain seputar dunia sepak bola bisa klik DI SINI.
***