ZONABANTEN.com - Aplikasi Zoom saat ini menjadi salah satu aplikasi andalan dalam berkomunikasi dengan rekan kerja.
Bahkan aplikasi zoom sudah banyak diterapkan untuk membuat acara webinar atau talkshow online yang melibatkan banyak partisipan.
Namun sempat beredar kabar miring jika aplikasi ini tidak memiliki keamanan data yang kuat bagi penggunanya, sehingga bisa dijadikan celah oleh para peretas untuk melakukan pencurian data.
Belakangan ini juga telah beredar kabar yang mengklaim bahwa aplikasi Zoom telah menjual data pribadi ke Facebook dan dark web, bahkan pemilik dari aplikasi Zoom telah meminta maaf.
Namun setelah ditelusuri, kabar yang beredar tersebut merupakan informasi hoaks.
Dilansir oleh Pikiranrakyat-Cianjur.com dari akun instagram Jabar Saber Hoaks pada Kamis, 30 Juli 2020, terdapat keterangan dan fakta sebenarnya untuk meluruskan informasi hoaks tersebut.
Baca Juga: Agar Tercapai Zona Hijau, Gubernur Banten Akan Tingkatkan Pengawasan Angkutan Umum
Faktanya, Chief Legal Officer aplikasi Zoom, Aparna Bawa, mengklaim bahwa pihaknya tidak melakukan aktivitas ilegal, termasuk penjualan data pribadi.
Ia menyebut, pihak perusahannya hanya mendapatkan data pengguna ketika mereka ingin bermitra dengan Zoom ataupun menghubungi langsung perusahaan.