Cek Fakta: Benarkah Penangkapan Ikan Tuna yang Berkelanjutan Dapat Merusak Iklim?

- 10 Januari 2023, 14:25 WIB
Benarkah Penangkapan Ikan Tuna yang Berkelanjutan Dapat Merusak Iklim?
Benarkah Penangkapan Ikan Tuna yang Berkelanjutan Dapat Merusak Iklim? /Instagram @molanews

ZONABANTEN.com – Tuna yang ditangkap secara berkelanjutan memiliki efek iklim yang lebih besar daripada protein lain yang dikonsumsi manusia, kecuali daging sapi.

Bahkan penangkapan tersebut dapat menyumbang emisi karbon lima kali lipat dari tuna per satuan berat.

Lebih dari satu juta ton tuna telah dikonsumsi manusia di dunia setiap tahunnya.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1072: Pertarungan Antara Garp dan Blackbeard, Siapa yang Akan Mati?

Penangkapan besar-besaran di wilayah Amerika dan Eropa telah menyebabkan penurunan drastis populasi ikan tuna.

Sementara dua negara dengan pengkonsumsi tuna terbesar adalah Amerika dan Jepang

Menurut Brandi McKuin dari University of California Merced program eco label seperti Monterey Bay Aquarium’s Seafood Watch mampu membantu konsumen untuk memilih makanan laut yang ditangkap secara berkelanjutan, akan tetapi dua metode tersebut masih sama-sama beresiko untuk alam dan lingkungan.

Eco label sendiri merupakan proses sertifikasi penangkapan ikan berkelanjutan dengan menggunakan standar yang dipilih dan kredibel secara global.

McKuin juga menambahkan bahwa metode penangkapan ikan tuna secara berkelanjutan tidak seutuhnya baik karena apa yang baik untuk populasi dan lautan mungkin buruk bagi planet ini. Karena harus menggunakan lebih banyak bahan bakar dalam operasionalnya sehingga dapat menjadi penyumbang kerusakan iklim yang lebih besar.

Baca Juga: Kondisi Venna Melinda yang Diduga Mengalami KDRT Hingga Profilnya

Halaman:

Editor: Rahman Wahid

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x