Stafsus yang akrab disapa Gus Alex tersebut juga menambahkan bahwa video itu diolah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 32 Ditutup! Ini Dia Estimasi Tanggal Pengumuman Hasil Seleksinya
“Video tersebut oleh orang yang tidak bertanggung jawab diolah sedemikian rupa, disandingkan dengan dokumen foto/video saat Gus Men rapat kerja dengan Komisi VIII pada waktu dan tema yang berbeda. Caption yang tertulis dalam video tersebut berbeda juga,” jelas Gus Alex.
“Padahal, Gus Yaqut baru dilantik sebagai Menteri Agama oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2020. Ini jelas framing jahat,” tegasnya lagi.
Kemudian Gus Alex menyebutkan bahwa Menag, Yaqut Cholil Qoumas justru terus melakukan pembenahan di Kementerian Agama.
Misalnya pada 2 Juni 2022 lalu, dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Menag secara tegas mengatakan bahwa tidak ada toleransi atau zero tolerance kepada jajaran Kementerian Agama atas penyimpangan dan pemotongan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Pesantren.
“Gus Men (Yaqut Cholil Qoumas) bahkan mendorong agar kasus-kasus yang terjadi di masa lalu bisa segera diselesaikan secara hukum. Bahkan, Gus Men sendiri siap melaporkan jika ada jajaran Kemenag yang melakukan penyimpangan, pungutan atau pelanggaran terkait BOP,” tandas Gus Alex menutup pernyataannya.
Penggalan video viral yang menyangkut Kemenag bukan hanya terjadi kali ini.
Baru-baru ini, penggalan video yang berisi pernyataan salah satu anggota Komisi VIII DPR yang membicarakan bahwa Aceh sedang mempersiapkan untuk mengelola haji secara tersendiri dan lepas dari Kementerian Agama viral di media sosial.