Network
ZONABANTEN.com – Sejak viralnya Ghozali yang berhasil menjual foto selfie yang konsisten dilakukannya selama 5 tahun hingga menghasilkan 1 juta dollar atau setara 14 miliar, kini semakin banyak pengguna internet yang melek NFT.
NFT merupakan singkatan Non-Fungible Token yakni asset digital yang hanya dimiliki oleh satu orang baik dalam bentuk asset game, video, foto, music, dokumen, dan lainnya. Kini YouTube berencana menyediakan fitur NFT untuk para kreator konten.
Pada hari Selasa, 25 Januari 2022 lalu, CEO YouTube Susan Wojcicki mengatakan bahwa platform video terbesar di dunia ini bakal menjadi perusahaan teknologi terbaru yang memanfaatkan kegilaan koleksi digital NFT yang kini kian booming.
Baca Juga: YouTube Blokir Permanen Dan Bongino terkait Unggahan Konten Sesat Soal COVID
“Kami selalu fokus pada perluasan ekosistem YouTube untuk membantu para pembuat konten memanfaatkan teknologi, termasuk hal-hal seperti NFT, sambil terus memperkuat dan meningkatkan pengalaman para creator dan penggemar di YouTube,”tulis Susan Wojcicki dalam sebuah surat di prioritas perusahaan tahun 2022.
NFT merupakan salah satu jenis aset digital yang ada di teknologi pencatatan blockchain yang kini telah mencapai nilai penjualan hingga 25 dollar pada tahun 2021 lalu. Data ini berdasarkan pengamat pasar DappRadar.
Popularitas NFT semakin melonjak sejak tahun lalu dan banyak orang-orang yang membeli video dari permainan olahraga dan karya seni sebagai NFT. Meskipun melonjak naik dengan sangat cepat, ada tanda-tanda pertumbuhan melambat menjelang akhir tahun.
Seorang juru bicara untuk YouTube Alphabet menolak untuk memberikan informasi lebih jauh tentang potensi fitur NFT ini seperti yang dilaporkan melalui Bloomberg News.
Baca Juga: Saluran YouTube Baru Wanna One Menimbulkan Banyak Pertanyaan, Ada Apa?
