Cek Fakta: Lantaran Pusat Bumi dan Tarikan Magnet, Pesawat Dilarang Melintasi Kabah, Cek Faktanya

- 10 Agustus 2021, 11:09 WIB
Ilustrasi Pesawat Terbang
Ilustrasi Pesawat Terbang /Lars_Nissen/free-photos/Pixabay

Dilansir TV Orient-news.net, Hasan mengatakan bahwa peraturan yang melarang pesawat terbang di sekitar Ka’bah semata untuk kenyamanan para jemaah yang beribadah.

lokasi Kabah yang dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan, suara mesin yang dapat memantul, dan gema suara mesin pesawat dianggap dapat menghambat konsentrasi para jemaah dan mengganggu kekhusyukan ibadah mereka.

Bukan hanya itu, suara mesin pesawat juga ditakutkan dapat membuat terkejut para jemaah yang punya riwayat sakit jantung.

Baca Juga: UPDATE Sebaran Covid-19 Global Selasa 10 Agustus 2021: Kasus Baru AS Kembali Tertinggi

Larangan itu juga diperkuat dengan alasan adanya orang non muslim yang mungkin berada di pesawat.

Seperti yang kita ketahui, orang non muslim dilarang memasuki wilayah kota suci, sekalipun ia berada di dalam pesawat.

Selain itu, dilansir dari AFP, Julien Aubert, peneliti senior bidang pergerakan cairan geologis pada Institut Fisika Bumi Paris (IPGP), mengatakan bahwa medan magnetis bumi “terdapat di cairan inti pusatnya” dan “bukan di Mekah”.

Magnetisme mengacu pada medan kekuatan yang terdapat pada benda-benda magnetis, kata Vincent Lesur, peneliti IPGP di bidang geomagnetisme.

Anomali-anomali magnetis memang ada di bumi, namun para ilmuwan tidak dapat menemukan “apa pun di Mekah” meskipun telah banyak usaha pemetaan dan pengukuran, Aubert menambahkan.

Jika pun memang ada anomali magnetis di Mekah, bukanlah mustahil untuk penerbangan dilakukan di atasnya, tambahnya.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: turnbackhoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x