Waspadai Jebakan Short Squeeze di Pasar Saham

- 7 Desember 2022, 08:00 WIB
Waspadai Jebakan Short Squeeze di Pasar Saham
Waspadai Jebakan Short Squeeze di Pasar Saham /Foto: TradingSim/

Pada Oktober 2008 lalu, ada momen Short Squeze yang ramai diperbincangkan, itu terjadi pada Saham otomotif Volkswagen AG. Saat itu, harga saham Volkswagen melonjak sekitar 300% dari bawah USD40 menjadi lebih dari USD110 dalam hitungan hari.

Baca Juga: Kaum Hawa Wajib Tau! Trik Mencapai Kebebasan Finansial Bagi Perempuan Modern

Saat itu, ekuitas global sedang akibat krisis finansial. Hanya saham Volkswagen saja yang nilainya melonjak naik.

Awalnya, kenaikan sahan Volkswagen dipicu oleh pengumuman Porsche SE tentang rencana mereka mengakuisisi mayoritas saham Volkswagen hingga kemungkinan hanya tersisa sekitar 6% saham Volkswagen yang beredar di pasar. Jumlah tersebut terlalu sedikit, sehingga saham Volkswagen berisiko tidak likuid.

 Baca Juga: Pencari Kerja Wajib Tahu! Ini 5 Rumus Rahasia Cara Keterima Kerja di BUMN, Pertamina, Garuda, dan Lainnya

Hal ini membuat para trader menjadi panik. Mereka yang telanjur pasang posisi short berlomba-lomba untuk exit, sehingga menciptakan lonjakan permintaan atas saham Volkswagen yang hanya sedikit. Konsekuensinya, harga asetnya melonjak.

Tetapi pada akhirnya, rencana Porsche tersebut tidak terealisasi dan harga saham Volkswagen kembali melemah. Justru Volkswagen yang sukses mengakuisusi Porsche pada Juli 2012 setelah proses tarik-ulur selama 4 tahun. Ini merupakan salah satu peristiwa Short Squeze yang paling legendaris.***

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x