ZONABANTEN.com – Director Of Sales Merlyn Park Hotel, Gita Wulandari membagikan strategi bertahan di tengah dan pasca Pandemi Covid 19, Jumat, 13 Agustus 2023.
Terbukti, Merlyn Park Hotel tidak tutup ditengah pandemi dan tidak goyah dengan perubahan yang terjadi pasca pandemi.
Gita menjelaskan, pihaknya saat ini menggunakan strategi online dan offline dalam pelayanannya.
“Seperti yang sudah kita tau juga yah, disaat ini kan banyak sekali problematika mengenai offline dan online, sebenernya sudah kita merasakan pada saat pandemi, perubahan dari digitalisasi sudah terjadi saat pandemi”, ujar Gita.
Menurutnya, pada saat pandemi, strategi layanan online menjadi ujung tombak Merlyn Park Hotel bisa bertahan.
“Dengan exposure seperti ini, sehingga orang banyak mengetahui dari banyak platform seperti instagram, tiktok, fb dan website,” ungkapnya.
Hal itu disebabkan masyarakat yang lebih sering membuka perangkat seluler pada saat pandemi Covid 19.
Strategi online menggunakan media sosial ini kemudian justru bisa bertahan pasca pandemi.
Pasca pandemi, Merlyn Park Hotel kemudian menambah strategi offline yakni door to door.
Menurut Gita, strategi door to door ini makin efisien dan menguntungkan setelah adanya kebijakan terbaru dari pemerintah.
Gita beranggapan, sebagai manusia, saat didatangi tentunya akan ada rasa yang berbeda dengan hanya di media sosial dan email.
“Bahkan saat ini, untuk offline kita malah lebih tinggi dari online” ungkap Gita.
Selain itu, Gita juga mengatakan, kebijakan pemerintah saat ini cukup mengakomodasi sekali bagi perputaran di Merlyn Park Hotel.
Hal tersebut ditambah lagi dengan pangsa pasar utama Merlyn Park Hotel yakni pada pemerintah dan individu.
“Cukup mengakomodasi sekali, karena memang roda berputarnya kita di government, jadi pas kerannya dibuka, itu luar biasa untuk support Merlyn,” tuturnya.
Lebih lanjut, Gita juga mengungkapkan bahwa Merlyn Park Hotel mendapatkan beberapa event dari KPU dan Bawaslu dengan menggunakan strategi door to door.
“Alhamdulillahnya kita mendapat beberapa event dari KPU dan Bawaslu dan itupun hasil dari offline, gitu, jadi masih sangat penting untuk door to door itu dibantu dengan onlinenya kita,” ungkap Gita.
Dalam pembagian strategi pelayanan, Merlyn Park Hotel sendiri membagi segmentasi pasar pelanggannya.
Segmentasi pasar Merlyn Park Hotel dibagi menjadi 2 yakni government dan individual. Dalam menampung permintaan pasar, Merlyn Park Hotel sendiri memiliki 302 kamar, 12 meeting room dan 3 ballroom besar.
Gita menjelaskan, Merlyn Park Hotel menargetkan okupansi bagi government pada bulan November dan Desember. Sementara untuk individual, Merlyn Park Hotel menargetkan waktu akhir tahun.
Strategi-strategi yang digunakan oleh Merlyn Park Hotel cukup jitu untuk mempertahankan okupansi atau keterisian.
Memang, dilansir dari data Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, rata-rata okupansi hotel di Jakarta pada 2022 berada pada 45 hingga 50 persen.
Bahkan pada bulan November 2022, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang naik hingga 60,81 persen.
Sementara Merlyn Park Hotel, menurut Adolf Gustaf, General Manager (GM) Merlyn Park Hotel, mencatat okupansi dan kenaikan hingga 45-50 persen.
Kenaikan okupansi itu juga terjadi pada tahun 2023 ini. Adolf menyebut, okupansi Merlin Park Hotel mencapai 62 hingga 65 persen.
Merlyn Park Hotel sendiri merupakan salah satu hotel berbintang yang menawarkan layanan MICE (Meeting, Incentive, Concentive and Exhibition).
Merlyn Hotel Park berada di Jalan Hasyim Asyari, Petojo, Jakarta Pusat.***