7 Ide Pekerjaan Sampingan yang Cocok Buat Mahasiswa Generasi Z, Dijamin Cuan!

25 Januari 2023, 06:21 WIB
7 Ide Pekerjaan Sampingan yang Cocok Buat Mahasiswa Generasi Z, Dijamin Cuan! /PIXABAY/OleksandrPidvalnyi

 

ZONABANTEN.com – Apakah kamu adalah seorang mahasiswa yang ingin memiliki penghasilan sendiri? Maka artikel ini dapat memberikan jawaban dari pertanyaan itu.

Sebagian besar mahasiswa pasti ingin memiliki bisnis yang bisa dijalankan tanpa mengganggu aktivitas kuliahnya. Alasannya pun bermacam-macam, ada yang uang sakunya merasa kurang,  menambah pengalaman, hingga karena tidak ingin menyusahkan orang tua.

 Berikut adalah 7 ide kerja sampingan buat kamu, khususnya mahasiswa yang ingin menambah pemasukan,

 1. Web Designer

Kalau kamu meiliki skill design grafis atau bahkan kamu adalah seorang mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual, menjadi seorang web designer adalah pekerjaan yang sangat pas buat kamu coba.

 Mengingat saat ini website menjadi kebutuhan penting bagi setiap perusahaan atau pemilik bisnis. Maka kamu bisa mencoba untuk melakukan pekerjaan tersebut.

 Sebagai seorang web designer kamu harus memiliki keahlian seperti membuat tampilan website jadi lebih menarik. Misalnya efek ilustrasi pada website, tipografi, keseimbangan kontras, layout, dll. Mereka juga fokus membuat desain dengan pendekatan user experience agar mudah untuk digunakan.

 Baca Juga: One Piece: Dianggap Tiruan dari Anak Kuma, Bonney Asli Masih Hidup atau Sudah Mati? Simak Penjelasan Berikut

2. Tik Tok Affiliate

pekerjaan ini cocok banget buat kamu yang suka bermain tik tok, kamu bisa memanfaatkan aplikasi tersebut untuk menjadi sumber penghasilan kamu.

 TikTok Affiliate atau yang juga dikenal dengan sebutan Tiktok Shop Affiliate adalah metode penjualan yang dapat dimanfaatkan kreator untuk memonetisasi konten mereka.

Caranya adalah dengan mempromosikan produk sebuah brand lalu menerima komisi atas penjualan yang dihasilkan.

 Tetapi untuk menjalani bisnis tersebut kamu harus memiliki followers atau pengikut yang banyak sehingga memungkinkan untuk kamu berinteraksi dengan calon pembeli, semakin banyak followers maka akan semakin banyak pula brand yang ingin bekerjasama denganmu.

Selain itu sebagai kreator, kamu dapat mempromosikan produk yang relevan dengan audiens kamu, tentunya dengan ide konten yang selalu kreatif.

 Kenapa TikTok Affiliate bisa jadi sumber penghasilan yang menjanjikan?

Karena TikTok memiliki 1 miliar pengguna aktif setiap bulannya. Tak sedikit dari pengguna Tik Tok yang membelanjakan uang mereka di Tik Tok Shop.

Pada Februari 2021, Tiktok tercatat sebagai salah satu aplikasi dengan user spending (uang yang dihabiskan oleh pengguna) terbanyak, yaitu senilai 110 juta dolar AS atau setara 1,6 triliun rupiah.

 Jadi, selain sebagai platform media sosial, kini Tiktok memperluas fungsinya menjadi marketplace, di mana banyak penggunanya melakukan transaksi jual beli berbagai macam produk.

 Baca Juga: Trending! Lisa BLACKPINK Akan Meninggalkan YG Entertainment, Bagaimana Nasib BLACKPINK?

3. Content Creator

Sebagai generasi Z kamu pasti tidak asing dengan kata Content Creator. Content Creator adalah orang yang membuat konten edukatif atau menghibur sesuai keinginan audiens atau penonton. Konten yang dibuat bisa bermacam-macam seperti, foto, video, podcast, tulisan, digital art, dll.

 Konten yang telah dibuat dapat diunggah ke berbagai sosial media seperti, YouTube, Twitter, Tik Tok, Instagram, Facebook, atau blog.

 Content Creator bisa jadi pekerjaan tetap atau pekerjaan sampingan. Kamu bisa bekerja di perusahaan atau agensi komunikasi. Tapi kalau nggak suka rutinitas dan lebih suka kerja sendiri, maka kamu juga bisa membangun bisnis itu sendiri.

 4. Coding

Secara sederhana, coding adalah kegiatan menuliskan kode bahasa pemrograman yang dilakukan oleh programmer.

Tujuan coding adalah untuk berkomunikasi dengan komputer agar ia bisa menjalankan perintah Anda.

Kalau kamu adalah seorang mahasiswa jurusan Teknik Informatika maka pekerjaan ini sangat pas buat kamu coba dan tekuni. Selain memperdalam ilmu perkuliahan dengan pekerjaan ini kamu bisa sekaligus mempraktekannya.

Jika kamu berhasil menguasai pekerjaan tersebut maka kamu memiliki kesempatan besar menjadi seorang programmer professional dengan gaji yang sangat tinggi.

 Baca Juga: Sejarah Hari Pendidikan Internasional 24 Januari, Merayakan Peran Pendidikan bagi Perdamaian dan Pembangunan

5. Penerjemah

Kamu anak sastra asing pasti sering bingung pekerjaan apa yang bisa kamu kerjakan sesuai dengan jurusan kamu. Jika itu menjadi pertanyaanmu, maka menjadi seorang penerjemah adalah jawaban yang tepat.

Pekerjaan ini sangat recommended karena untuk mengerjakannya kamu tidak memerlukan banyak modal atau banyak peralatan. Untuk melakukan bisnis ini kamu hanya memerlukan kemampuan bahasa asing yang mumpuni serta peralatan untuk mengetik seperti gadget, laptop, atau computer.

 6. Freelance fotografer

Jika kamu memiliki kemampuan memotret yang baik, jangan sia-siakan kemampuanmu itu hanya untuk mengisi galeri HP dan feed Instagram kamu saja, dengan kemampuan itu kamu bisa memonetasinya sehingga bisa menjadi sumber cuanmu.

 Sebagai mahasiswa kamu dapat memanfaatkan berbagai moment atau acara kampus seperti Wisuda, atau moment lainya yang memungkinkan kamu mendapatkan banyak pelanggan.

 Jika kamu tidak memiliki kamera khusus untuk fotografi, kamu dapat memanfaatkan ponselmu. Nyatanya saat ini sudah banyak ponsel yang memiliki kualitas kamera yang unggul dengan hasil yang jernih dan tajam.

 7. Menjadi reseller atau dropshiper

Reseller dan dropshiper adalah dua pekerjaan yang tidak jauh berbeda, karena keduanya tidak terlepas dari jual beli melalui e commerce dan marketplace.

 Yang membedakan keduanya adalah jika dropship merupakan kegiatan menjual barang yang dilakukan seseorang, dengan cara mempromosikan dagangan orang lain tanpa harus melakukan stok barang. Jadi dropshiper hanya perlu bekerja sama dengan penjual atau supplier barang kemudian akan menjadi perantara antara pembeli dan pemilik barang.

Sementara reseller adalah seseorang yang mempromosikan dan menjual barang kembali dengan stock barang yang tersedia. Reseller bekerja sama dengan produsen atau distributor untuk mendapatkan barang yang akan ditawarkan kepada pembeli. Kegiatan reseller ini biasanya tidak membutuhkan modal yang besar karena akan mendapatkan harga khusus dari produsen.

Akan tetapi untuk menjadi reseller atau dropshiper pada setiap toko online akan memiliki peraturan yang berbeda-beda, oleh karena itu kamu harus cermat dalam memilih toko atau produsen mana yang pas buat kamu.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: instagram @beranijadipengusaha

Tags

Terkini

Terpopuler