ZONABANTEN.com - PT. Samanea Akademi Indonesia menggelar potong tumpeng sebagai peresmian divisi Training and Development.
Peresmian divisi Training ini terjadi di Kantor PT Samanea Akademi, Cikupa, Tangerang, Jumat, 9 Desember 2022 malam.
Saat ini, Training and Development yang baru diresmikan itu berfokus pada Tiktok Commerce terutama pelatihan bagi Host Live Streaming.
Vice President, Samanea Akademi Indonesia, Roy Wang mengatakan, dibentuknya divisi Training tersebut lantaran dilatarbelakangi oleh adanya potensi perkembangan tiktok di Indonesia.
Menurutnya, sejak diluncurkannya Tiktokshop mulai pada 2021 dengan kurun waktu kurang lebih dua tahun, namun lonjakan peningkatannya sangat pesat.
“Sampe sekarang dalam waktu kurang lebih 2 tahun, perkembangannya sangat pesat.
Sudah banyak merchan yang masuk, sudah banyak juga netizen yang belanja disitu,” kata Vice President Samanea Akademi, Roy Wang, saat diwawancarai diruangannya, Cikupa, Tangerang, Senin, 12 Desember 2022.
Namun, Roy masih melihat adanya kekurangan jika dibandingkan dengan perkembangan Tiktok Commerce di China.
Baca Juga: Benarkah Song Joong-ki Resmi Berpacaran dengan Wanita Mantan Aktris Inggris? Begini Kata Agensi
Dimana dari aspek Tiktok live dinilai masih tahap awal dan perlu improvement, seperti pengalaman host live streaming dan teknis pengaturan barang di Tiktok Commerce yang masih perlu dipelajari.
Atas hal tersebut, Roy terdorong untuk membangun Tiktok Training Center di Indonesia bersama rekanannya yang ahli dibidang operasional Tiktok di China.
Lebih lanjut, Roy menjelaskan, tujuan diresmikannya Training Center ini untuk berbagi pengalaman sukses dan kiat-kiat ilmu di China, sehingga bisa menyalurkannya kepada perusahaan dan host serta content creartor melalui Training yang akan digelar.
Kemudian baik para host, content creator maupun para pelaku usaha bisa memaksimalkan hasilnya di Tiktok Commerce.
“Kita mengajak beberapa ahli yang sudah sangat professional di operational Tiktok Commerce. Pengalaman-pengalaman mereka, dan menjadikannya sebagai penyusun materi dan secara langsung memberikan content training supaya host tiktok dan operatornya bisa lebih menguasai dan menghasilkan omsetnya di Tiktok Commerce,” papar Roy.
Diakhir, Roy menyampaikan, pada awal Januari 2023 pihaknya akan menggelar Training dengan beberapa skema.
Roy menyebut, pihaknya telah bekerja sama dengan pelaku usaha dan perusahaan yang ingin mengembangkan bisnis dan produknya di Tiktok.
Mulai 2023, bisa mulai menjalankan beberapa skema atau agenda training kit aini juga banyak berkomunikasi dengan peminat pelaku usaha di Tiktok supaya kitab isa mengembangkan usaha di tiktok secara bersama.
"Mulai 2023 bisa mulai menjalankan beberapa skema atau agenda training kit aini juga banyak berkomunikasi dengan peminat pelaku usaha di Tiktok supaya kitab isa mengembangkan usaha di tiktok secara bersama,” tuturnya.
“Kita berharap untuk yang minat di tiktok mau usaha ditiktok, karena pengalaman dari China ini detahun kedepan peluangnya sangat bagus, kita mau mengajak lebih banyak orang untuk bergabung diindustri ini.” Terangnya.***