Network
ZONABANTEN.com - Aparat Polisi terlibat insiden baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Sabius Waker di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin 26 Oktober 2020 kemarin.
Dalam baku tembak dengan Aparat, KKB Papua diduga menggunakan seorang anak untuk menjadi tameng hidup. Hal itu terkait adanya seorang anak berusia enam tahun bernama Meinus, terkena peluru tajam saat terjadi insiden baku tembak terjadi.
"Kelompok pemberontak akan mengkader anak di bawah umur dan dipersenjatai untuk dibodohi menjadi tameng hidup saat terjadi penindakan," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan resmi yang dilansir dari rri.co.id, Selasa 27 Oktober 2020.
Baca Juga: Ini Alasan Polri 'Ogah' Buka Rekontruksi Kebakaran Kejaksaan Agung
Baca Juga: Benny Tjokro Divonis Seumur Hidup Dalam Kasus Jiwasraya Oleh Majelis Hakim Tipikor Jakarta
Dari insiden baku tembak tersebut seorang anggota KKB, bernama Rubinus Tigau tewas, dan berhasil menangkap anggota lainnya, Hermanus Tigapau.
Keduanya, disebut ikut bertanggung jawab atas serangkaian insiden penembakan yang terjadi di wilayah Intan Jaya, beberapa waktu terakhir.
Bahkan diduga terlibat atas penyerangan terhadap Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya bentukan Menkopolhukam Mahfud MD, yang sedang melakukan investigasi pada 9 Oktober lalu.***
