Fokus Pada Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak, KPU Tangsel Bantah 'Dibebani' Hibah Pemerintah Kota

- 26 Oktober 2020, 08:34 WIB
Acara diskusi publik yang digelar LIRA dan KPU Tangsel
Acara diskusi publik yang digelar LIRA dan KPU Tangsel /Ari - Zonabanten.com

ZONABANTEN.com - Komisioner Divisi Teknis pada KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Achmad Mudjahid Zein menyatakan pihaknya menekankan tingginya prosentase pemilih, berkaitan dengan legitimasi kepada Kepala Daerah.

"Kami fokus kepada partisipasi pemilih, karena berkaitan dengan legitimasi kepada Kepala Daerah yang dipilih," kata Achmad Mudjahid Zein kepada Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network), Jumat 23 Oktober 2020, dalam Diskusi Publik yang digelar Lumbung Informasi Rakyat (LIRA).

"Jadi semakin tinggi partisipasi pemilih, Kepala Daerah terpilih, pasti akan memiliki tanggung jawab yang tinggi Kalau partisipasi pemilih rendah, Kepala Daerah juga pasti akan ugal-ugalan dalam melakukan programnya. Jadi bukan karena beban hibah ke KPU," tambahnya.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Hal senada disampaikan Walikota LIRA Kota Tangsel Sigit Sungkono bahwa, keterlibatan anak muda dalam pemilihan Kepala Daerah, Desember mendatang, guna membawa 'nasib' untuk generasi berikutnya. Sehingga, imbuhnya, peran anak muda dalam menggunakan hak pilihnya sangatlah penting.

"Keterlibatan atau partisipasi pemilih muda dan pemula sangat penting di Tangsel, sehingga kesuksesan Pilkada nanti menjadi tanggung jawab besar bagi kaum muda dan pemilih pemula. Jika dilihat dari data statistik KPU, sekitar 53% pemilih di Tangsel adalah pemilih pemula dan kaum muda dengan rentan usia dari 17 hingga 39 tahun," kata Sigit Sungkono.

Dalam gelaran bertajuk 'Meningkatkan Partisipasi Pemilih Muda dan Pemula Dalam Pilkada Tangerang Selatan 2020' tersebut, Sigit menuturkan, kesuksesan pemilihan Kepala Daerah sangat bergantung kepada peran serta semua elemen. Terlebih, katanya lagi, ditengah pandemi Covid-19 saat ini, perlunya kesadaran protokol kesehatan, agar momen Pilkada tidak menimbulkan klaster baru.

Baca Juga: Peduli Pelaku Usaha, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangsel Berikan Pelatihan dan Stimulan

"Kegiatan diskusi publik bersama KPU Kota Tangsel, LIRA mencoba menggandeng beberapa elemen kepemudaan dan kemahasiswaan serta pemilih pemula ditangsel untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada yang "legitimate".

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x