Terbentuk di Tangsel, SMART Sebut Guna Antisipasi 'Jualan' Para Calon Kepala Daerah

- 22 Oktober 2020, 20:52 WIB
Koordinator SMART M. Maulana (tengah)
Koordinator SMART M. Maulana (tengah) /Ari /Zonabanten.com


ZONABANTEN.com - Koalisi Solidaritas Masyarakat, Advokat dan Relawan Tangerang Selatan (SMART) terbentuk guna mengantisipasi kecurangan-kecurangan yang akan terjadi jelang Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Desember mendatang.

Dikatakan Koordinator SMART, M. Maulana
bahwa, bahwa sedikitnya ada tiga hal yang akan 'dijual' oleh para calon walikota dan wakil walikota Tangsel.

"Kehadiran kami disini, untuk mencegah adanya kecurangan dalam Pilkada Kota Tangsel. Sedikitnya ada tiga hal yang biasa 'dijual' oleh para calon," kata Maulana saat peluncuran Koalisi SMART, di salah satu resto dibilangan Serpong, Kamis 22 Oktober 2020.

Baca Juga: Fokus Pembenahan SDM dan Infrastruktur, Pilar Saga Ichsan 'Dipepet' Emak-emak Tangsel

"Politik uang, penyalahgunaan wewenang, biasanya di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Politik Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA). Ketiga hal itu, sudah terjadi di Tangsel. Oleh sebab itu, kita bentuk SMART," tambahnya.

Maulana mengungkapkan, perlu peran serta masyarakat guna menciptakan Pemilu yang bersih, jujur, dan berkeadilan. Oleh sebab itu, imbuhnya, SMART memberikan nomor telepon, yang aktif 24 jam, untuk menerima setiap laporan pelanggaran jelang Pilkada Kota Tangsel.

"Dua Call Center tersebut akan siap selama 24 jam untuk menerima pengaduan kecurangan Pilkada Tangsel. Bahwa masyarakat dapat melakukan pengaduan tertulis melalui aplikasi Whatsapp ke nomor:
0812 1231 6601 dan 0812 2389 0101," ungkapnya.

Baca Juga: Sindir Netralitas ASN, Kubu Azizah Ruhama: Jangan Halalkan Segala Cara Untuk Menang

Enggan disebut berafiliasi dengan salah satu Pasangan Calon (Paslon), Maulana menegaskan bahwa SMART terbentuk secara independen, tanpa intervensi dari pihak mana pun.

"Kami berdiri diatas kaki kami sendiri. Kami independen. Tidak benar, jika SMART terbentuk atas 'titipan' Paslon tertentu. Jika ada laporan, akan kami tindak lanjuti, dengan catatan, laporan tersebut riil, dan bukan kabar bohong. Pasti akan kami kawal laporan tersebut," tandas Maulana.

Halaman:

Editor: Bondan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x