Network
ZONABANTEN.com – Sepuluh partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Banten Maju (KBM) baru saja mendeklarasikan dukungan mereka untuk Andra Soni dan Raden Achmad Dimyati Natakusumah pada Minggu, 4 Agustus 2024 di Hotel Yasmin, Kabupaten Tangerang.
Acara ini menarik perhatian publik karena tidak hanya dihadiri perwakilan parpol yang mengusung Andra-Dimyati, tetapi juga kader parpol di luar KBM, yaitu Ahmed Zaki Iskandar. Dia adalah kader Partai Golongan Karya (Golkar) yang pernah menjabat sebagai Bupati Tangerang.
“Hadir juga mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, di Hotel Yasmin, Kabupaten Tangerang. Acara ini deklarasi sepuluh parpol yang mendukung pencalonan kami,” kata Andra, dikutip dari situs Radio Republik Indonesia (RRI) pada Senin, 5 Agustus 2024.
Baca Juga: KBM Makin Gemuk! 10 Parpol Dukung Andra-Dimyati di Pilgub Banten 2024, Ini Daftarnya
Mengingat Partai Golkar bukan anggota KBM, kehadiran Zaki dipertanyakan. Pasalnya, Partai Golkar hendak mengusung Airin Rachmi Diany sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Banten dan digadang-gadang akan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
KBM terdiri dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat.
Selanjutnya yang baru saja bergabung dengan KBM adalah Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) dan Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), sementara Partai Golkar dan PDIP hingga saat ini belum mengumumkan siapa sosok bakal calon kepala daerah (bacakada) yang mereka usung di Pilgub Banten 2024.
Baca Juga: Airin atau Andra, Partai Golkar Bilang KIM Tetap Bakal Menang Pilgub Banten 2024
Baru-baru ini, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi kemungkinan soal Partai Golkar yang akan berkoalisi dengan PDIP di Pilgub Banten 2024. Menurut Dasco, pihaknya tidak mempermasalahkan hal tersebut karena politik di Indonesia bersifat dinamis.
Dasco mengatakan, setiap parpol boleh bekerja sama dengan siapa saja. Sebelumnya, Partai Gerindra dan Partai Golkar merupakan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, keduanya memilih untuk tak sejalan di Pilgub Banten 2024.
