Network
ZONABANTEN.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Tangerang diminta untuk mencintai produk-produk lokal agar keberadaannya semakin dikenal sekaligus menumbuhkan perekonomian para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) setempat.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid, saat menjadi pembina apel pagi di Lapangan Raden Aria Yudhanegara Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang pada Senin, 10 Juni 2024.
“Saya mengimbau kepada para ASN untuk menggunakan produk lokal Kabupaten Tangerang, seperti halnya kopiah anyaman bambu yang digunakan apel pagi ini,” katanya, dilansir dari situs resmi Pemkab Tangerang pada Selasa, 11 Juni 2024.
Maesyal menyampaikan, jika ASN Kabupaten Tangerang mencintai produk lokal, identitas atau ciri khas daerah ini akan dikenal banyak orang. Selain itu, UKM setempat akan semakin berkembang, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mengurangi angka pengangguran.
Baca Juga: Atmosfer Pilkada 2024 Mulai Terasa, ASN Kabupaten Tangerang Wajib Netral dan Profesional
“Produk lokal hasil UMKM seperti kopiah bambu merupakan kebanggaan bersama yang saat ini sudah banyak digunakan. Selain menunjukkan ciri khas daerah, juga membuka lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran, memperlancar roda perekonomian daerah,” ujarnya.
Maesyal berharap kopiah bambu tersebut semakin populer di kalangan masyarakat Kabupaten Tangerang. ASN setempat pun dapat mempromosikannya dengan cara memakai kopiah ini dalam berbagai kesempatan sehingga semakin banyak orang yang mengenalnya.
Tak lupa, Maesyal mengimbau seluruh ASN Kabupaten Tangerang untuk senantiasa bersikap profesional dalam melayani masyarakat Kabupaten Tangerang sehingga pembangunan daerah ini optimal dan berdampak positif terhadap seluruh elemen di dalamnya.
“Terima kasih kepada semua ASN yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dan maksimal. Sebagai pelayan masyarakat, kita harus terus melakukan pelayanan dengan maksimal,” tuturnya.
Baca Juga: Masyaallah, Total Zakat dan Sedekah ASN Kabupaten Tangerang Tahun Ini Mencapai Rp1,65 Miliar
