Ribuan Bibit Cabai Rawit Dibagikan ke ASN Kabupaten Tangerang untuk Menekan Inflasi

- 8 Januari 2024, 19:33 WIB
Pj. Bupati Tangerang saat membagikan bibit cabai rawit kepada para ASN Pemkab Tangerang di Lapangan Raden Aria Yudanegara, Senin, 8 Januari 2024.
Pj. Bupati Tangerang saat membagikan bibit cabai rawit kepada para ASN Pemkab Tangerang di Lapangan Raden Aria Yudanegara, Senin, 8 Januari 2024. /Setda Kabupaten Tangerang

ZONABANTEN.com – Sebanyak 1.500 bibit cabai rawit dibagikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Bibit ini diserahkan saat apel pagi berlangsung di Lapangan Aria Yudanegara pada Senin, 8 Januari 2024.

Menurut Penjabat (Pj.) Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono, pembagian ribuan bibit cabai rawit tersebut merupakan implementasi program Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen (Gercep) yang dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Pj. Bupati Tangerang Nomor: B/500.6.1/5205/XI/2023 dan disahkan pada 27 November 2023.

Andi berharap langkah ini dapat menekan inflasi di Kabupaten Tangerang. Pasalnya, harga cabai di Indonesia selama ini selalu fluktuatif atau naik-turun. Biasanya, harga cabai meroket menjelang Idul Fitri. Oleh karena itulah Pemkab Tangerang mendorong para ASN-nya untuk mulai menanam cabai secara mandiri karena Ramadan akan segera tiba.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika, cabai adalah komoditas yang sering memicu inflasi di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Tangerang. Oleh karena itu, pihaknya membagikan bibit cabai rawit untuk menekan inflasi.

Baca Juga: Program Pos Gizi Berhasil Menurunkan Angka Stunting di Kabupaten Tangerang

Asep mengatakan, 1.500 bibit tersebut dapat menghasilkan 1,5 ton buah cabai rawit. Menurut Asep, harga cabai biasanya melonjak menjelang Idul Fitri dan pada bulan November. Oleh karena itu, DKPP Kabupaten Tangerang akan kembali membagikan bibit cabai rawit pada bulan Maret dan Agustus 2024.

“Agustus ini kita akan melakukan penanaman cabai secara menyeluruh dan akan mencetak rekor MURI dengan program Gercep, khususnya cabai rawit. Agustus nanti kita akan lebih gencar lagi memberikan benih cabai karena fluktuatif harganya itu bulan November,” katanya.

Asep berharap program Gercep dapat memotivasi masyarakat umum Kabupaten Tangerang untuk melakukan hal serupa. Para camat, lurah, dan kepala desa (kades) di Kabupaten Tangerang diharapkan dapat menyosialisasikan program tersebut sehingga ketahanan pangan di daerah ini senantiasa terjaga.

“Mudah-mudahan seluruh masyarakat, kepala desa, lurah, camat, bisa ikut serta menggalakkan dan mensosialisasikan Gercep, sehingga kita tidak kesulitan lagi akan cabai. Apalagi kita akan menghadapi bulan puasa dan hari raya Idul Fitri,” ujarnya.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: tangerangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x