Network
ZONABANTEN.com - Usai dilaporkan ke Bawaslu soal dugaan penyalahgunaan jabatan, kini Benyamin Davnie bakal calon (Bacalon) walikota usungan Partai Golkar tersebut juga diadukan ke Kejari Tangerang Selatan (Tangsel).
Bang Ben, sapaan akrabnya, disebut-sebut melakukan dugaan tindak Penyalahgunaan Jabatan serta Konflik Kepentingan sebagai bakal calon Walikota Tangsel, yang diatur dalam pasal 1 ayat (14), pasal 17 ayat dan pasal 42 UU No 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, seperti yang diungkap Garda Mahasiswa Indonesia (GAMI).
"Surat laporannya udah kami berikan ke PTSP Kejari Tangsel, jadi orang yang menerima surat saya itu bilang bahwa, surat yang kami layangkan itu akan ditindaklanjuti dan ditembuskan ke Pimpinan Kejari Kota Tangsel," kata Koordinator Presidium GAMI, Guruh Purnama, Kamis 17 September 2020.
Guruh Purnama yang juga Ketua Dewan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah itu berharap, Kejari Tangsel bisa serius mendalami kasus dugaan-dugaan terkait penyalahgunaan jabatan dan konflik kepentingan.
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
"Kami berharap, Kejari segera menindaklanjuti, mengkaji dan mendalami hasil kajian kami ini. Semua bukti-bukti yang sudah kami berikan. Intinya kita percaya Kejari Tangsel," tegas Guruh.
Staf Pembinaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kejari Kota Tangsel, Wibowo membenarkan soal laporan tersebut. Namun, dia belum bisa memberikan keterangan resmi terkait laporan yang dilayangkan mahasiswa kepada Kejari Kota Tangsel.
"Mengingat, surat laporan itu baru akan diberikan ke Pimpinan Kejari Tangsel," ujar Wibowo.
