Network
ZONABANTEN.com – Proyek rehabilitasi Fly Over Cibodas yang berada di Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, telah dimulai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Proyek ini membuat jalan menuju fly over tersebut ditutup secara total, baik dari arah pusat Kota Tangerang menuju Serang maupun sebaliknya.
Proyek rehabilitasi Fly Over Cibodas diperkirakan rampung pada Juni 2024. Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Achmad Suhaely, penutupan fly over tersebut akan mengurangi lebar jalan yang biasanya digunakan para pengendara.
Namun, kendaraan masih dapat melintasi jalur yang berada di bawah Fly Over Cibodas. Achmad mengatakan, pihaknya juga telah menyediakan sebuah jembatan untuk para pengendara sepeda motor. Namun, jembatan ini bersifat sementara.
“Ruas jalan yang dapat digunakan tentu berkurang karena Fly Over Cibodas tidak dapat diakses. Kendaraan masih bisa melalui jalan yang berada di bawah fly over. Sudah disediakan jembatan sementara juga untuk sepeda motor di kedua arah. Namun, sebaiknya gunakan jalur alternatif agar tidak terjadi penumpukan kendaraan,” katanya.
Baca Juga: Warga Kota Tangerang Diminta Waspada Cacar Monyet, Seks Bebas Termasuk Faktor Pemicunya
Achmad melanjutkan, untuk jalur alternatifnya, pengendara dari arah Serang dapat melalui Pasar Laris lalu berputar ke belakang Supermarket Tip Top kemudian keluar di Perumahan Taman Cibodas. Kendaraan dari arah Serang juga dapat melalui Jalan Prabu Kian Santang menuju Jalan Moh. Toha.
“Sedangkan dari arah pusat Kota Tangerang atau dari arah Jakarta menuju Serang dapat mengakses Jalan Moh. Toha lalu melewati Jalan Prabu Kian Santang dan masuk kembali ke Jalan Gatot Subroto,” ujarnya.
Achmad pun menyarankan warga Kota Tangerang untuk menaiki transportasi umum saat bepergian guna menghindari kemacetan lalu lintas. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menyediakan transportasi umum yang aman, nyaman, dan ongkosnya murah meriah, yaitu Bus Tayo dan Si Benteng.
“Jika masyarakat masih tinggal di area yang dilewati transportasi umum khususnya Bus Tayo dan angkot Si Benteng, kami mengimbau untuk menggunakan transportasi umum sehingga volume kendaraan berkurang dan tidak terjadi penumpukan,” tutur Achmad.
Baca Juga: Alhamdulillah, Kota Tangerang akhirnya Diguyur Hujan usai Ribuan Warga Salat Istisqa
