Network
ZONABANTEN.com – Di tengah musim kemarau yang menyebabkan kekeringan dan gagal panen di mana-mana, Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Lebak-Pandeglang menjamin ketersediaan beras untuk masyarakat setempat cukup hingga akhir tahun ini.
Menurut Kepala Perum Bulog Lebak-Pandeglang, Umar Said, pihaknya menyimpan 10 ribu ton beras di gudang Bulog setempat. Beras ini akan disalurkan kepada masyarakat Kabupaten Lebak dan Pandeglang sebagai bantuan pangan, program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), serta beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Umar mengatakan, sejauh ini Bulog Lebak-Pandeglang telah menyalurkan 3.800 ton beras SPHP ke lima puluh kios di pasar tradisional dan tiga ratus kios di pasar non tradisional yang berada di Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Beras ini dijual dengan harga yang lebih terjangkau, yaitu Rp10.900 per kilogram, sehingga sangat diminati.
“Kami berharap penjualan beras SPHP dapat menstabilkan harga beras di pasaran,” katanya.
Menurut Umar, yang menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat Kabupaten Lebak dan Pandeglang adalah PT Pos Indonesia. Sementara yang berhak menerima bantuan ini adalah kepala keluarga (KK) yang kurang mampu secara finansial.
Baca Juga: Buah Manggis Asal Kabupaten Lebak Menembus Pasar Mancanegara, Diekspor ke Korsel hingga Arab Saudi
“Kami berharap pelaksanaan penyaluran program bantuan pangan beras berjalan lancar,” ucapnya.
Sementara itu, Umiyati, seorang warga Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, mengaku sangat terbantu karena keluarganya mendapatkan bantuan berupa beras sebanyak 10 kilogram. Sebab harga beras saat ini semakin tinggi dan kurang terjangkau bagi dirinya.
“Kami merasa senang mendapatkan beras itu dan mencukupi untuk kebutuhan konsumsi pangan selama dua pekan ke depan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pandeglang menyampaikan, proses penyaluran bantuan pangan berupa beras di wilayahnya berjalan lancar berkat baiknya kerja sama antar instansi terkait.
