Network
ZONABANTEN.com – Sejumlah petani di Kabupaten Lebak berhasil mengembangkan durian Sangkanwangi I. Buah durian ini ditampilkan di Jambore I Petani, Peternak, dan Nelayan yang digelar di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu, 23 September 2023.
Menurut Hendi Suhendi yang merupakan ketua kelompok tani di Desa Sangkanwangi, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, pihaknya mengembangkan durian Sangkanwangi I untuk meningkatkan kualitasnya sehingga buah ini mampu menembus pasar mancanegara.
“Kita mengembangkan durian varietas Sangkanwangi I guna meningkatkan mutu dan kualitasnya, sehingga bisa menembus pasar domestik hingga ekspor,” katanya.
Menurut Hendi, durian Sangkanwangi I yang dikembangkan pihaknya telah memiliki sertifikasi dari Badan Pengawas Sertifikasi Benih (BPSB) Provinsi Banten. Keunggulan durian ini adalah rasanya yang manis dan legit serta memiliki berat rata-rata 3 kilogram per buah.
Di pasaran, durian Sangkanwangi dijual dengan harga Rp130 ribu per kilogram, sementara di tingkat petani harganya sekitar Rp70 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram. Kualitas durian ini sangat baik dan tidak kalah dengan durian impor.
Baca Juga: Buah Manggis Asal Kabupaten Lebak Menembus Pasar Mancanegara, Diekspor ke Korsel hingga Arab Saudi
Hendi mengatakan, pihaknya menerima banyak pesanan usai buah durian tersebut dipamerkan di Jambore I Pertanian, Peternakan, dan Nelayan. Hal ini membuatnya semakin bersemangat untuk mengembangkan buah tersebut.
“Kami merasa bangga, setelah berbuahm durian Sangkanwangi I banyak permintaan saat kegiatan Jambore I Petani, Peternak, dan Nelayan di Rangkasbitung,” ujarnya.
Menurut Hendi, pihaknya menerapkan sistem top working dalam mengembangkan durian tersebut. Dengan sistem ini, mutu buah durian dapat ditingkatkan dan harganya lebih tinggi sehingga lebih menguntungkan.
“Kami meyakini dengan durian varietas itu banyak pengunjung wisata ke Badui mampir ke desa ini untuk menikmati durian Sangkanwangi I,” tuturnya.
