Network
ZONABANTEN.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Serang memprediksi jumlah penduduk Kabupaten Serang mencapai 2,5 juta jiwa pada 22 tahun mendatang, yaitu tahun 2045.
Hal ini terjadi karena tingkat urbanisasi di Kabupaten Serang sangat tinggi, yaitu mencapai 1,9 persen per tahun. Banyaknya perusahaan industri di Kabupaten Serang disebut sebagai faktor penyebabnya.
Kepala Bappeda Kabupaten Serang, Rahmat Maulana, mengatakan bahwa ketahanan pangan di Kabupaten Serang harus diperkuat. Pasalnya, beberapa tahun ke depan lahan pertanian akan semakin kritis karena dijadikan lahan permukiman.
Menurut Rahmat, tingginya jumlah penduduk di Kabupaten Serang bukan karena warga setempat memiliki banyak anak, tetapi karena tingkat urbanisasi di kabupaten ini sangat tinggi. Banyak warga dari daerah lain yang datang ke Kabupaten Serang untuk mencari nafkah, sekolah, dan lain-lain.
Baca Juga: Baliho Caleg Makin Bertebaran, Ketua KPU Kabupaten Serang: Saya Kira Mereka Cerdas, Paham Aturan
“Kita banyak potensi, jadi akan ada banyak orang datang ke sini dan kita perkirakan 2,5 juta di 2045 kalau pertumbuhannya 1,9 persen per tahun,” katanya.
Jika Tol Tangerang-Merak dibuka melalui Kronjo, industri semakin berekspansi sehingga semakin banyak orang yang masuk ke Kabupaten Serang, dan hal ini nantinya menjadi persoalan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.
“Jadi, bukan berapa orang yang pindah ke sana, tapi efek ikutan atau efek domino. Misal, orang datang butuh perumahan, pendidikan, suka nggak suka Kabupaten Serang harus sediakan itu. Itu jadi isu tematik sendiri,” ujarnya.
Informasi ini juga dapat Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Populasi Penduduk Kabupaten Serang Diprediksi Capai 2,5 Juta pada 2045.
Baca Juga: 58 Desa di Kabupaten Serang Terdampak El Nino, Posko Penanganan Bencana Kekeringan Didirikan
