Network
ZONABANTEN.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang akan kembali melelang kendaraan dinas bekas.
Pelelangan kendaraan dinas bekas di Kabupaten Serang akan dilakukan pihak kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Serang.
Indra Gunawan, Kepala Bidang Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan surat kepada KPKNL Serang untuk memohon penilaian objek yang dilelang.
Tahun ini, Pemkab Serang akan melelang puluhan unit kendaraan dinas bekas yang terdiri dari 25 sepeda motor, 3 motor roda tiga, 11 mobil roda empat, 1 kapal motor, dan 1 dump truck. Ada pula 40 alat kesehatan dan 11 kontainer sampah.
“Usianya di atas 10 tahun rata-rata,” kata Indra.
Ia mengungkapkan bahwa kendaraan dinas bekas yang akan dilelang Pemkab Serang itu sudah rusak berat.
Baca Juga: Informasi Soal Loker Palsu Marak Beredar di Kabupaten Serang, Begini Imbauan Disnakertrans
“Yang ada stiker lelang itu sudah rusak. Kalau dipelihara juga lebih mahal biaya pemeliharaannya. Nggak efektif,” ujar Indra.
Bagi yang berminat mengikuti lelang kendaraan dinas bekas tersebut, silahkan membuat akun di situs lelang.go.id lalu ikut menawar. Orang yang menawar dengan harga tertinggi akan memiliki barang yang diincarnya.
Menurut Indra, pelelangan tersebut tidak diintervensi pihak mana pun. Indentitas orang-orang yang menawar di situs tersebut pun tidak ditampilkan.
“Diketahuinya nanti kalau sudah ditutup pendaftarannya. Baru tahu si A nawar sekian, si B nawar sekian. Siapa yang tertinggi, dia pemenangnya,” tutur Indra.
Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Puluhan Unit Kendaraan Dinas Bekas di Kabupaten Serang Bakal Dilelang, Kalau Mau Ikut Begini Caranya.
Baca Juga: Kabupaten Serang Punya 6 Desa Wisata Baru, Ada yang Mengembangkan Hidroponik Skala Besar
Ia mengatakan bahwa pelelangan tersebut biasanya berlangsung selama 1 bulan, tetapi tahun lalu pelelangan berlangsung selama 5 bulan karena diadakan dua kali.
“Kebetulan (tahun lalu) dilakukan dua kali, yang dulu itu di lelang pertama nggak habis karena ada peserta lelang yang nawar dua paket tapi bayar cuma satu, sehingga satunya gagal lelang,” kata Indra.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut berlaku bagi seluruh masyarakat Indonesia yang berminat. Biasanya, peserta lelang kendaraan dinas bekas ini berasal dari Garut, Sumatera, dan Semarang.
“Bahkan pemain barang bekas yang biasa ikut lelang di kementerian juga ikut ke sini,” ujar Indra.
Ia mengungkapkan bahwa harga kendaraan dinas bekas di Kabupaten Serang yang dilelang tahun lalu berkisar antara Rp30-Rp60 juta.
“Tergantung kondisi dan hasil penilaian,” kata Indra.*** (KabarBanten.com/Dindin Hasanudin)
