Network
ZONABANTEN.com - Disinyalir melakukan pungutan liar di beberapa titik parkir, Ketua Badan Musyawarah(Bamus) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Julham Firdaus menyatakan perlunya audit kepada perusahaan pemenang lelang parkir.
"Perusahaan terhadap kemitraan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) ini sudah menyalahi aturan secara ketentuan dan sudah melakukan tindakan wanprestasi ini harus dikaji ulang. Harus dipantau kalo perlu di audit ulang perusahaan ini," kata Julham kepada wartawan, Kamis 6 Agustus 2020.
"Perusahaan tersebut harus ditinjau kembali secara manajemen, baik itu juga pola mekanismenya. Jangan sampai nanti hanya menguntungkan perusahaan-perusahaan yang ngawur ini akan berdampak terhadap estetika terhadap sosial lingkungan dan terhadap kenyamanan," tambah Julham.
Baca Juga: Harga Emas ANTAM 24 Karat di Pegadaian Jumat 7 Agustus 2020, NAIK Rp.1.083.000 per Gram
Menurut Julham, jika diketahui benar perusahaan pemenang lelang titik parkir, belum mengurus perizinan pengelolaan perparkiran, sudah dapat dipastikan menyalahi aturan dan ketertiban.
"Penyelewengan dan ketidaktertiban dalam amanah aturan, jangan seenaknya untuk kepentingan. Pengusaha jangan bersikap seenaknya, pemalakan namanya ini," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan mitra sewa pemenang titik parkir yang dilelang Dinas Perhubungan (Dishub) beberapa waktu lalu, belum mengurus izin pengelolaan parkir.
"Belum diurus izin pengelolaan parkirnya. Belum ada (izinnya)," kata Sumber di DPMPTSP Kota Tangsel yang enggan disebut namanya, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Gadis Yogya Ini VIral Karena Diberi Nama 1 Huruf, Ternyata Maknanya Dalam
Guna mendapatkan informasi lebih lanjut, wartawan mencoba mengkonfirmasi Kepala Dishub Kota Tangsel Purnama Wijaya, namun hingga berita ini diturunkan, yang dimaksud (Kadishub) belum memberikan keterangan.
