Dengan hadirnya infrastruktur itu, masyarakat di Perumahan Dasana, Kelapa Dua, Binong, Sari Bumi, Medang Lestari dapat segera beralih dari air bawah tanah ke air bersih perpipaan yang disediakan perusahaan milik Pemkab Tangerang tersebut.
"Kami berharap kepada masyarakat dan stakeholder lainnya agar segera menggunakan Air PDAM karena penting buat kesehatan dan sanitasi masyarakat dan juga investasi yang sudah dilaksanakan Perumdam TKR," paparnya.
Berdasarkan data Perumdam TKR, saat ini penggunaan air bawah tanah masih masif terjadi di wilayah Perumahan Dasana, Kelapa Dua, Binong, Sari Bumi, Medang Lestari.
"Penggunaan air bawah tersebut melalui sumur satelit dimana ada sekitar 1.040 unit di Perumahan Dasana, 640 unit di Binong yang dikelola oleh KSM secara swakelola," terangnya.
Ia menambahkan untuk penggunaan air bawah tanah semakin ketat diatur oleh pemerintah dengan terbitnya KEPMEN ESDM NO.259K/GL.01/MEM.G/2022 tentang Standar Penyelenggaraan Izin Pengusahaan Air Tanah.
"Oleh karena itu, kami sangat berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah, khususnya Camat, Lurah, RT/RW agar membantu sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan Air PDAM. Apalagi saat ini kami memberikan kebijakan Promo Biaya Sambungan Langganan," katanya.
Promo tersebut yaitu potongan biaya (diskon) untuk pemasangan sambungan langsung baru, di mana pada HUT Perumdam TKR ke-47 hingga 30 April 2023, pelanggan baru cukup membayar Rp47 dari nominal Rp1.200.047, kecuali wilayah pelayanan II Kota Tangerang, Gading Serpong, dan Citra Raya berlaku tarif normal.
Selanjutnya, dia menambahkan, selain terus menambah fasilitas infrastruktur, dari aspek pelayanan pun Perumdam TKR terus meningkatkannya, terbukti dengan diraihnya Sertifikasi ISO: 9001-2015 yang telah dilakukan Surveillance Audit oleh Lembaga Sertifikasi TUV-NORD.
"Semoga dengan sudah bersertifikat Internasional ISO: 9001-2015 oleh Perumdam TKR, pelayanan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Tangerang semakin baik lagi, karena sudah berstandar dan SOP yang jelas dan diaudit setiap tahunnya," pungkasnya.***