Pengamat: Kerja Keras Airin dalam Menangkan Jokowi di Tangsel, Tak Miliki Daya Tawar

- 16 Juli 2020, 16:27 WIB
Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah, Zaki Mubarak
Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah, Zaki Mubarak //Foto Dok. Pribadi

ZONABANTEN.com - Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah, Zaki Mubarak menganggap bahwa perjuangan Airin Rachmi Dyani guna memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada satu-satunya daerah di Banten tak miliki daya tawar untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

"Nyatanya kedua Partai Politik itu (PDI Perjuangan dan Golkar) tidak saling melakukan pendekatan. Jadi tampaknya hal itu (perjuangan Airin dalam memenangkan Jokowi-Ma'ruf), tidak jadi pertimbangan (nilai tawar berkoalisi)," kata Zaki kepada wartawan, Kamis 16 Juli 2020.

Zaki menambahkan, kedua partai tersebut disinyalir telah memiliki calonnya masing-masing. Sehingga, tambahnya, kedua Parpol besar itu memilih untuk bertarung dalam Pilkada Serentak Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Desember mendatang.

Baca Juga: Pilkada Tangsel, Putri Wapres Beri Sinyal Positif ke Raffi Ahmad

"Masing-masing telah memiliki calonnya untuk Pilwalkot. Jadi mereka memutuskan untuk tidak berkoalisi. Baik Golkar maupun PDI Perjuangan memilih untuk bertarung. Tidak ada upaya saling pendekatan," ujar Zaki.

"Bagaimana PDI Perjuangan mendukung calon yang diusung Golkar, jika Golkar sendiri tidak memerlukan. PDI Perjuangan pun terlihat tidak melakukan pendekatan. Koalisi terjadi, jika kedua belah pihak saling membutuhkan," tambahnya.

Baca Juga: Soal Penyerapan Anggaran Covid, Dinkes dan Wakil Walikota Tangsel Beda Angka

Sebelumnya diberitakan, dikatakan Kepala Program Studi (Kaprodi) Ilmu Politik Universitas Muhamadiyah Jakarta (UMJ) Usni Hasanudin bahwa, mengingat perjuangan Airin sebagai kader Golkar dalam memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pun, sepantasnya mendapat 'balasan budi' dari partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Iya (sepantasnya mendapatkan 'basalan budi') betul. Contohnya Jokowi bisa menang di Tangsel itu kan, kerja mesinnya Golkar dan PDI Perjuangan. Jadi kalau berkoalisi, harus diperhitungkan juga," kata Usni saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 15 Juli 2020 malam.***

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x