Network
ZONABANTEN.com - Pedagang pasar yang akan direlokasi ke Plaza Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku enggan menempati gedung berlantai empat tersebut. Pasalnya, beberapa pedagang mengaku, bangunan tersebut tidak akan mampu menopang beban kios pedagang.
Dikatakan salah seorang pedagang Pendi bahwa gedung yang sebelumnya menjadi madrasah tersebut, sudah 'goyang' sejak lama.
"Ngeri mas, takut rubuh. Apalagi di lantai empat. Ngeri, udah goyang-goyang aja kan. Kerasa banget. Kayaknya ngga akan kuat nampung pedagang segini banyak. Kalau lantai satu kan udah penuh, pasti pindahnya di lantai dua keatas," tegas Pendi kepada wartawan, Rabu 08 Juli 2020.
Baca Juga: Sebaran Corona Hari Ini Rabu 8 Juli 2020, Pertambahan Covid-19 Jawa Timur Tertinggi Lagi, 366 Kasus
Pendi pun menyatakan, pedagang yang saat ini berjualan di Pasar Ciputat, diyakini akan memilih menempati gedung pasar, dibandingkan direlokasi ke Plaza Ciputat.
"Mending disini (Gedung Pasar Ciputat) lah mas. Gedungnya kuatan ini kalau dibanding Plaza. Kayaknya ngga bakal mau (direlokasi) kalau disuruh kesana. Soalnya rentan banget gedungnya.
Diketahui Plaza Ciputat berdiri diatas tanah milik Pemerintah Kabupaten Tangerang (sebelum diserahkan ke Pemkot Tangsel), dengan jangka waktu sewa selama 32 tahun sejak tahun 1980an.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maya Mardiana mengaku akan menyewa Plaza Ciputat hingga 12 bulan, selama dilakukannya revitalisasi pasar.
"(Revitalisasi Pasar Ciputat) Di bulan Juli pertengahan. Pemidahan ke Plaza Ciputat sampai bangunan pasar yang di revitaliasi siap dipakai kembali. Paling lama 10 sampai 12 bulan. Sampai (lokasi usai revitalisasi) benar-benar smua selesai (pedagang) kembali ke tempat pasar," kata Maya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Update Corona Hari Ini Rabu 8Juli 2020, Pertambahan Positif Covid-19 Tertinggi ! 1.853 kasus
