Telan 14 Miliar, Pedagang Pasar Ciputat: Apa yang Direnovasi?

- 8 Juli 2020, 14:40 WIB
Bangunan Pasar Ciputat yang akan direnovasi Disperindag Kota Tangsel masih terlihat bagus. Foto/Dok Zonabanten.com
Bangunan Pasar Ciputat yang akan direnovasi Disperindag Kota Tangsel masih terlihat bagus. Foto/Dok Zonabanten.com /Foto/Dok Zonabanten.com

ZONABANTEN.com - Rencana revitalisasi Pasar Ciputat yang digaungkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dikritik sejumlah pihak.

Kali ini, salah seorang pedagang Minah (bukan nama sebenarnya) menyatakan bahwa rencana revitalisasi pasar dengan cara merenovasi bangunan yang saat ini ada, dianggap hanya menghamburkan uang negara.

"Bangunan ini kan masih kokoh. Belum lama juga diperbaiki,kalau ngga salah ya tahun 2017. Apanya lagi yang mau direnovasi?Kemarin (rehabilitas Pasar Ciputat tahun 2017) aja yang dibenerin cuma keramik sama ngecat aja," kata Minah saat ditemui di kiosnya, Rabu 08 Juli 2020.

Baca Juga: Gubernur Banten Pimpin Rapat Ketahanan Pangan, Ajak TIngkatkan Produktivitas Pertanian

Hal senada dikatakan Sumber yang enggan disebut namanya bahwa, bangunan tiga lantai yang saat ini berdiri, tidak memerlukan biaya banyak untuk direnovasi.

"Ya sebenernya sedikit aja yang perlu diperbaiki. Seperti pengadaan lift dan eskalator itu nantinya betul ada atau tidak saya juga ngga tau. Tapi menurut saya bangunan ini masih baguslah. Tinggal Indag (Disperindag Kota Tangsel) melakukan pendekatan persuasif kepada para pedagang. Kalau kios-kiosnya, masih oke lah, ngga perlu banyak biaya," kata Sumber.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kepala Disperindag Kota Tangsel Maya Mardiana menyatakan, dalam revitalisasi pasar yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) menelan anggaran Rp.14 miliar. Hal itu (Rp.14 miliar), dikarenakan banyaknya aspek yang harus diperbaiki.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi PNS, Pemerintah Akan Membayarkan Gaji ke 13

"Jadi saat ini yang direncanakan di Pasar Ciputat adalah revitalisasi. Sarana dan Prasarana (Sarpras), fasilitas penunjang diantaranya kelengkapan untuk kios/lapak, Ramp (jalur troli dan penyandang disabilitas) di setiap lantai, tata letak, pencahayaan, sirkulasi udara, saluran air, saluran pembuangan, ruang laktasi, ruang publik, mushola, dan lainnya," kata Maya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 07 Juli 2020 kemarin.

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x