Network
ZONABANTEN.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membenarkan adanya chat soal pengumpulan data yang sempat menggegerkan beberapa waktu lalu.
Melalui Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Slamet Santosa, dikatakan bahwa pihaknya tengah mendalami maksud dan tujuan isi dalam chat tersebut.
"Iya ada (chat pengumpulan data). Makanya kita lanjutkan, untuk mendalami maksud dan tujuan. Karena itu (isi chatnya) kan deskripsi kesimpulan orang (diduga pengumpulan data untuk Pilkada Tangsel)," kata Slamet kepada wartawan, Rabu 24 Juni 2020.
Baca Juga: Pasar Ciputat Akan Direvitalisasi, Disperindag Tangsel Janjikan Modern dan Sesuai SNI Pasar
Slamet mengatakan, pihaknya telah memanggil Sekretaris Kelurahan (Sekel) untuk dimintai keterangan. Dalam keterangannya, Sekel mengakui adanya chat tersebut, dan hanya meneruskan saja.
"Iya (sudah dipanggil). Dia (Sekel) meneruskan chat. Kesimpulannya nanti aja ya kalau sudah kita undang pihak lainya (Pembuat Pesan Whatsapp) yang terkait," kata Slamet.
Diberitakan sebelumnya, Dalam screenshoot tersebut berisi perintah Sekertaris Kelurahan (Sekel) untuk mengumpulkan data lengkap ASN, non ASN, pengurus RW dan RT, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat serta bantu untuk mencari koordinator TPS.
Baca Juga: Marak Polling Bacalon Walikota Tangsel, Ketum SKAB: Jangan Bodohi Masyarakat
Dalam broadcast tersebut, terdapat arahan untuk mengumpulkan data pegawai Kelurahan, para RW dan RT, berupa KTP dan nomor telepon. Pengumpulan data disinyalir akan digunakan untuk kepentingan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangsel mendatang.***
