Gerindra-PAN Tangsel Sebut Sheet Pile Cipeucang Dipaksakan, Uang Rakyat 'Dihamburkan' Percuma

- 16 Juni 2020, 19:05 WIB
Anggota Fraksi Gerindra-PAN DPRD Kota Tangsel Tubagus Adha
Anggota Fraksi Gerindra-PAN DPRD Kota Tangsel Tubagus Adha //ISTIMEWA

ZONABANTEN.com - Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan pihak konsultan dan pelaksana Proyek Pembangunan Sheet Pile Cipeucang, terungkap bahwa terdapat kesalahan sejak perencanaan. Bahkan, pembangunan dinding penahan sampah tersebut terkesan dipaksakan, seperti yang diungkap Anggota Fraksi Gerindra-PAN, Tubagus Adha Saputra.

Adha sapaan akrabnya menyatakan bahwa, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terlalu memaksakan pembangunan tanggul penahan sampah yang bernilai Rp.24 miliar tersebut.

Baca Juga: Update Corona, Selasa 16 Juni 2020, Periksa 17.052 spesimen, Penambahan Kasus Positif 1.106

"DLH terlalu memaksakan pembangunan  ini. Walaupun sudah diperhitungkan dampak buruknya, ini (mengapa tetap memaksakan membangun) akan kami pertanyakan lagi lebih mendalam dalam RDP yang akan dijadwalkan Kamis (18/6) mendatang. Dapat disimpulkan Pembangunan Sheet Pile Cipeucang sudah salah dari perencanaannya," kata Adha yang juga Anggota Komisi IV, lewat rilis yang diterima wartawan, Selasa (16/5/2020).

"Ini (Pembangunan Sheet Pile) sangat kita sayangkan sekali, uang rakyat yang ada menjadi percuma. Walaupun Sheet Pile ini masih menjadi tanggung jawab Pelaksana Pembangunan, tetapi saya melihat Pemkot Tangsel sangat gegabah dan amatir dalam mengelola uang rakyat," tambahnya.

Baca Juga: Dianggap Tak Mewakili Keberagaman, Maskot Pilkada Tangsel Disoal

Menurut Adha, Pemkot Tangsel dinilai tidak serius dalam hal sampah, dan terkesan mencoba-coba dalam hal rencana pengelolaannya.

"Penanganan sampah dari Tangsel berdiri harusnya menjadi prioritas, pengelolaan sampah harus benar-benar serius dan tidak bisa dengan perencanaan coba-coba. Hasilnya (perencanaan yang coba-coba) adalah hari ini ambrolnya Sheet Pile tersebut memperlihatkan amburadulnya tata kelola Pemerintahan," pungkasnya.

Baca Juga: Berkualitas Buruk, MAKI Bakal Surati Kejagung Soal Proyek Sheet Pile yang Dikawal TP4D

Seperti diketahui, proyek Rp.24 miliar tersebut pun telah didampingi oleh Tim Pengawal, Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) sebagaimana diungkap Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Yepi Suherman. Yepi menyatakan pihaknya telah meminta pendampingan saat pembangunan Sheet Pile Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang kepada Tim Pengawal, Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D).

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x