Network
ZONABANTEN.com - Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Alexander Prabu mengatakan bahwa, dalam rotasi dan mutasi alat kelengkapan dewan (AKD) yang terjadi saat ini, wakil rakyat harus memiliki tiga kriteria. Cerdas, Berani, serta Sederhana, ungkapnya, menjadi kriteria yang harus dimiliki oleh wakil rakyat, khususnya Anggota DPRD dari Fraksi PSI.
"Saya ingin mendorong teman-teman dewan itu supaya mereka lebih cerdas, dalam arti cerdas itu kan bukan soal otak saja ya. Cerdas dalam artian selalu dapat mencari jalan untuk membantu Pemerintah, supaya selalu melayani masyarakat. Untuk masyarakat, selalu mencari jalan keluar dan solusi juga, tidak berhenti mencari solusi," kata Alexander Prabu usai menggantikan Ferdiansyah, hasil Perubahan AKD, ditulis Rabu 20 April 2022.
Kedua, harus berani menyuarakan aspirasi masyarakat. Engak usah ragu-ragu sekarang. Karena kita wakil rakyat. Sebenarnya apa yang dikehendaki oleh rakyat, harus berani menghadapi siapa saja. Kemudian yang terakhir Sederhana, dewan itu hidup sederhana seperti masyarakat. Jangan sampai kita sebagai wakil rakyat hidup dengan pola berlebihan. Ketiga hal itu kami dorong. PSI harus turun ke masyarakat, citranya juga ke masyarakat, dewan itu ya harus hidup di tengah masyarakat," tambahnya.
Baca Juga: Soal Kemiskinan Ekstrem, PSI Tangsel Minta Pemkot Libatkan Wilayah Dalam Validasi Data
Alex sapaan akrabnya menyebut, saat ini dirinya berada di Komisi IV, dimana sebelumnya menjadi Anggota Komisi II. Berbagai hal dan 'pekerjaan rumah' telah disampaikan kepada rekan Fraksinya Ferdiansyah, untuk meneruskan pekerjaannya di Komisi II.
"Saya sebelumnya di Komisi II dan sekarang di Komisi IV. Di Komisi II sekarang Ferdiansyah. Minggu lalu kami berempat (anggota Fraksi PSI) sudah refleksi, apa yang sudah dikerjakan, estafet sudah. Di Komisi II saya sudah sampaikan, tolong kawal Dinas Pendidikan (Dindik), soal pemberian insentif kepada guru-guru swasta. Regulasinya sudah ada, tinggal dikawal implementasinya," tegas Alex.
Untuk Dinas Kesehatan (Dinkes), bagaimana puskesmas-puskesmas lebih dioptimalkan untuk melayani masyarakat. Estafet itu harus berjalan mulus. Makanya saya intrusikan, kita bukan soal komisi baru, buka juga dewan baru. Kita dewan yang sudah lama. Perjalanan 2,5 tahun sudah cukup untuk mempelajari tugas pokok dan fungsi kita masing-masing," imbuhnya.
Saat ini ujar Alex, di Komisi IV, PSI masih berkonsentrasi kepada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Dimana, sambungnya, pembangunan itu diharapkan dapat berjalan cepat dan maksimal, guna mengatasi permasalahan sampah di Kota Tangsel.
