Network
ZONABANTEN.com - Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) pada Polres Tangerang Selatan (Tangsel) Iptu Siswanto menyatakan bahwa, saat ini pihaknya tengah menggali informasi dari terduga pelaku RR (44) pencabulan di salah satu perumahan di wilayah Jombang, Kota Tangsel yang sempat diamuk massa.
"Ini sedang kami gali informasinya. Nanti tunggu arahan dari Pak Kasat Reskrim. Yang jelas sekarang kita lagi cari informasi dari terduga pelaku. Tadi sempat diamuk massa juga. Jadi kita lagi gali, apa yang dimasukan ke minuman korban," kata Siswanto saat dihubungi wartawan, Selasa 1 Maret 2022.
Terpisah, Kepala UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangsel Tri Purwanto membeberkan soal kronologis kejadian, berdasarkan laporan yang diterimanya.
Baca Juga: Paguyuban Pedagang di Tangsel Keluhkan Harga Kedelai Terus Naik, Badai La Nina Jadi Alasan Kemendag
"Kronologinya ini (dugaan pencabulan) Jumat 25 Februari 2022 sore. Kejadian di lokasi proyek Perumahan Adipura Sudimara Jombang. Awalnya pelaku menawarkan minuman yang sudah dicampur oleh obat tertentu, dan diberikan ke korban (H) yang berusia 7 tahun. Setelah itu korban tidak sadar diri dan disetubuhi oleh pelaku," kata Tri Purwanto saat diwawancarai.
Setelah itu sekira waktu Salat Magrib, korban pulang ke rumah. Korban mengalami muntah-muntah dan tidak sadarkan diri. Setelah bangun, korban mengalami lagi muntah dan sedikit berbusa, lalu orangtua korban meminta bantuan terhadap tetangga sekitar dan korban digotong oleh kakaknya dibawa ke rumah sakit di Kampung Sawah," tambahnya.
Tri menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan rumah sakit, H mengalami luka di bagian kelamin dan banyak mengeluarkan cairan layaknya sperma. Menurut keterangan tersebut, imbuhnya, pakaian dalam H menjadi alat bukti yang tengah didalami oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Kejar Kurikulum Ujian Nasional, PTM di Tangsel Khusus Kelas 6 dan 9
