Network
ZONABANTEN.com - Ketua Divisi Ekonomi Kerakyatan DPD PSI Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Boedhi Surjono menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) harus membenahi kawasan wisata Jeletreng Riverpark.
Pasalnya kata Boedi, maraknya pungutan liar (Pungli) yang berhembus belakangan ini, membuat para pelaku usaha di wilayah tersebut, merasa terganggu.
Bahkan, pungutan itu disinyalir tidak masuk pada postur Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Baru-baru ini pedagang mengaku kerap dimintai uang oleh oknum ormas di luar dari pungutan resmi dari Pemerintah Daerah (Pemda) Tangsel. Pungli ini sangat memberatkan para pedagang," kata Boedi dalam rilis yang diterima wartawan, Rabu 19 Januari 2022.
Kawasan tersebut, ujar Boedi, sepantasnya menjadi lokasi guna bersantai dan berolah raga. Dengan banyaknya pengunjung, tentunya akan membantu roda perekonomian Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Tangsel.
Baca Juga: Mingyu Seventeen Bahas Proses Persiapan Album dan Motivasinya untuk Tetap Semangat
"Jeletreng Riverpark adalah salah satu ruang terbuka, tempat berolah raga ataupun bersantai. Tempat ini seharusnya dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Pariwisata (Dispar) Tangsel," ujar Boedi.
Dengan banyaknya pungli, tentu kami berharap dinas teknis mengambil alih seluruh pengelolaan kawasan wisata Jeletreng," tandasnya.***
